Sabtu 28 Apr 2018 16:52 WIB

50 Raja Nusantara Kumpul di Makassar

Kehadirannya diharapkan memberi pengaruh yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara

Kirab Raja dan Sultan se-nusantara (Ilustrasi)
Foto: Republika/Andrian Saputra
Kirab Raja dan Sultan se-nusantara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 50 sultan atau raja Nusantara hadir dan berkumpul bersama pada acara milad 50 tahun Universitas Cokroaminoto (UCM) di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedatangan puluhan sultan dan raja dari berbagai daerah di nusantara ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan yang begitu luar biasa bagi UCM.

 

"Kami begitu berbangga dengan kedatangan para sultan nusantara di kampus kami. Saya juga berterima kasih keinginan Menteri Pertanian untuk datang meski pada akhirnya batal karena mendadak ada kegiatan penting namun tetap mengirimkan perwakilannya," kata Rektor UCM Prof Muhammad Asdar di Makassar, Sabtu (28/40.

 

Selain dihadiri 50 sultan nusantara, acara yang juga dimanfaatkan untuk ajang silaturahmi organisasi Serikat Islam itu juga dihadiri Ketua DPP Sarikat Islam (SI) Hamdan Zoelva. Dia menjelaskan, 50 sultan nusantara yang hadir dalam acara spesial bagi UCM ini yakni terdiri dari 25 raja sultan dari luar Sulsel dan 25 sultan yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan,

 

Adapun para sultan itu diantaranya Sri Sultan Mahmud Badarudin (Palembang), Sultan Bangsa dari Mukon Muko, Sultan Juanda (Bengkulu), Hamidah (Bengkulu Utara), Dr Darma (Jawa Barat), Bayu Adrianto dari Rembang yang juga saat ini sebagai wakil Bupati Rembang serta Dr Raden Ali (Jawa Timur).

 

Selain itu hadir pula dari kesultanan atau Kerajaan Singosari, hingga keturunan dari raja Majapahit yakni Wijaya Adikusuma, Prof Sulaiman di Poso serta Dr Hari Gondo Prawiro dari Kerajaan Kutai Kartanegara. "Untuk dari wilayah Sulawesi Selatan juga menyempatkan diri hadir. Kami memang hanya fokus menggenapkan sebanyak 50 sultan karena sesuai dengan usia dari UCM," jelasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan, jika peran kesultanan begitu penting untuk menjaga nilai-niai kebudayaan. Apalagi kerajaan sebelumnya begitu berkontribusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

 

"Kita berharap dengan kegiatan silaturahmi bersama para sultan se-nusantara ini memberikan pengaruh yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara kedepan," ujarnya. Pada peringatan milad UCM hari ini juga akan dirangkaikan dengan pembanguan Masjid Kampus UCM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement