REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto mengatakan, dia tengah menyiapkan tongkat kepemimpinan kepada generasi muda. Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hal tersebut merupakan sinyal kuat dari Prabowo. "Itu kode keras dari Prabowo," ujar Hendri pada Republika.co.id, Sabtu (28/4).
Hendri menjelaskan, belum diketahui siapa yang akan menerima tongkat kepemimpinan baru tersebut. Apakah mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Abraham Samad, TGB Zainul Majdi, Susi Pudjiastuti, Ahmad Heryawan (Aher), atau Sohibul Iman. Yang jelas, Hendri mengatakan, pernyataan Prabowo juga jangan disalah artikan Prabowo batal maju pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Pernyataan tersebut menurutnya bukan menandakan maju atau tidaknya Prabowo. "Itu bukan menandakan dia maju atau tidak. Dia (Prabowo) sampai saat ini kemungkinan majunya lebih besar daripada enggak," ungkap Hendri.
Hanya saja dia menjekaskan, dengan adanya pernyataan tersebut, ditambah lagi Prabowo yang memenuhi undangan generasi muda untuk hadir di acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS artinya membuka peluang bagi generasi muda.
"Yang jelas pernyataan dia ini kembali membuka peluang buat calon-calon didekatnya untuk bisa merapat. Tapi apakah kemudian dia maju atau tidak, sampai hari ini, pasti maju tunggu saja tanggal main pengumuman maju atau tidaknya," kata Hendri.
Untuk diketahui pernyataan Prabowo tersebut diucapkannya pada saat menghadiri acara peresmian sekber di Menteng pada Jumat (27/4) malam. "Generasi-generasi yang lebih muda dan yang akan siap mengambil alih tongkat estafet dari kami-kami ini. Kami berjuang di sini sebetulnya untuk menyiapkan alih generasi," tegas Prabowo.