Jumat 27 Apr 2018 13:53 WIB

Anis Matta: Indonesia Seperti Mobil Besar Jalannya Lamban

Penumpang jengah bertanya-tanya mobil yang tak kunjung sampai tujuan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden PKS Anis Matta mengibaratkan Indonesia sebagai sebuah mobil yang besar dan punya cc yang juga sangat besar. Presiden atau pemimpinnya ibarat sopir dan umat adalah penumpang.

Anis menyebut mobil besar dengan cc yang besar ini berjalan begitu lambat di jalan yang banyak berisi polisi tidur. Sopir, kata Anis, tidak tahu akan membawa penumpangnya ini ke mana karena tidak tahu arah jalan yang benar dan tepat.

"Jadi, yang diperlukan umat atau penumpang adalah GPS yang baru. Kalau tidak punya GPS, ya ganti sopir," kata Anis dalam acara Indonesia Leaders Forum, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/4).

Anis yang juga mantan wakil ketua DPR itu menyebut, di dalam mobil tadi, penumpang sudah banyak bertanya-tanya kepada sopir tentang arah jalan yang benar. Penumpang, kata dia, jengah dengan mobil yang tak kunjung sampai kepada tujuan.

Ketika penumpang atau umat bertanya kepada pemimpin, malah pemimpin menyebut umat ini cerewet dan tidak boleh bertanya-tanya. "Jadi, penumpang tadi saling bertanya, mau ke mana ini. Lama-lama pembicaraan makin luas. Kata sopir, diam saja. Kau tak usah tanya-tanya. Jadinya, sopir bilang penumpang cerewet," cerita Anis.

Acara Indonesia Leaders Forum ini dipandu oleh pentolan Aksi 212 yang juga pimpinan AQL Center, Ustaz Bachtiar Nasir. Selain Anis Matta, yang hadir pada acara ini adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement