REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar pertemuan dengan duta besar yang tergabung dalam negara-negara Nordik yaitu Swedia, Denmark, Finlandia dan Norwegia. Anies mengaku terkesan dengan pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh negara tersebut.
"Negara-negara Nordic ini menarik, mengapa menarik? Satu mereka berhasil melakukan pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi dan pada saat yang bersamaan melakukan pemerataan kesejahteraan di rakyatnya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Menurut Anies, negara-negara tersebut melakukan perencanaan perekonomian yang baik, dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, kesejahteraan dan pemerataan masyarakatnya tercapai. "Total tadi saya dengar ukuran perekonomian empat negara ini adalah nomor 11 di dunia, jumlah populasinya 25 juta penduduk, ukuran perekonomiannya nomor 11 di dunia," kata Anies.
Dalam kunjungan yang bertema "Nordic Roadshow : Suistainable Urban Planning" tersebut, Anies menucapkan terima kasihnya atas pengetahuan yang diberikan oleh keempat negara. Nantinya, hal tersebut juga dapat diaplikasikan Indonesia, khususnya di Jakarta, dan juga dapat memecahkan masalah perkotaan yang ada di Jakarta.
"Di sini ada seminar, eksibisi, temanya adalah sustainable urban planing dan kita ingin ini jadi kesempatan untuk tukar pikiran antara Pemprov DKI, para pakar, para pegiat masalah perkotaan di Jakarta dan juga para pakar dari Nordic sekaligus juga lembaga-lembaga yang telah memberikan solusi bagi masalah-masalah di kota," tambahnya.
Tujuan dari roadshow ini adalah untuk memperkenalkan solusi Nordic untuk mencapai kota-kota yang lebih dapat dipertahankan, dalam sektor energi, perencanaan kota dan mobilitas serta dalam pendidikan, serta untuk lebih meningkatkan kerjasama antara Nordic dan bisnis lokal, pemerintah dan universitas.
Ahli dari negara-negara Nordik bersama dengan delegasi bisnis Nordic, akan berbagi pengalaman dan mendiskusikan solusi mengenai perkotaan."Kami ingin berbagi solusi Nordic yang inovatif untuk mendorong mobilitas yang berkelanjutan, hemat biaya dan dapat mendukung perbaikan nyata dalam kehidupan masyarakat kota-kota di Indonesia," kata Duta Besar Swedia, Johanna Brismar Skoog.
Duta Besar Denmark Rasmus Abiidmrd Kristensen mengatakan, kota-kota Nordik memiliki fokus yang kuat pada isu-isu keberlanjutan, termasuk lingkungan, iklim dan energi bersih. "Negara-negara Nordik siap mendukung lndonesia pada urbanisasi berkelanjutan melalui transfer solusi, pengetahuan, dan pengalaman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika