Kamis 26 Apr 2018 16:08 WIB

Gerindra tak Khawatir Jika PKS Berbalik Dukung Jokowi

Petinggi PKS telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi secara tertutup.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya tidak khawatir jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbalik memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) pejawat Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres 2019. Itu setelah petinggi PKS bertemu dengan Jokowi secara tertutup.

"Gerindra enggak pernah khawatir. Kami meyakini, Partai Gerindra banyak mendapatkan dukungan koalisi dari partai lainnya, ada PKS, ada PAN, bisa saja PKB, tak menutup kemungkinan Demokrat. Semuanya serbamungkin, termasuk partai-partai yang sudah menyatakan dukungan juga kan belum pasti," kata dia, Kamis (26/4).

Riza tetap menghormati PKS yang melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi. Namun, baginya, pertemuan Jokowi dengan siapa pun itu adalah hal yang lumrah.

"Apakah partai yang berkoalisi, oposisi, penyeimbang, partai baru, atau partai yang tidak masuk ke dalam peserta pemilu, atau ormas atau siapa pun masyarakat, itu biasa, hal yang lumrah, enggak ada yang luar biasa buat kami," katanya.

Apalagi, ketua umum partainya, Prabowo Subianto, pun pernah bertemu dengan Jokowi. Soal pertemuan Jokowi dan PKS pada tahun politik ini, menurut Riza, justru memang harus dilakukan. Ini agar proses menuju pilpres 2019 berlangsung secara aman dan damai.

"Kami juga tetap optimistis dapat mengusung Prabowo sebagai capres yang ditetapkan oleh KPU, dan kami yakin Prabowo bisa memenangkan pilpres 2019, apalagi banyak masalah yang menghimpit ekonomi kita, sembako mahal, daya beli rendah, itu semua bisa diatasi," ujar dia.

Jokowi, pada sebuah program di salah satu televisi swasta, mengaku telah melakukan pertemuan tertutup dengan PKS. "Semua opsi masih terbuka, dengan PKS pun secara tertutup kita juga bertemu," kata Jokowi di program tersebut.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan tersebut diakui Jokowi. Ia pun menilai, wajar saja jika Presiden menemui pimpinan partai politik (parpol) lain.

Baca: Kepada Jokowi, PKS Tegaskan Merancang Capres Alternatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement