REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 15 unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang di halaman RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (26/4). Pohon tersebut tumbang setelah diterjang angin puting beliung yang melanda Sukabumi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pohon beringin yang berada di halaman depan RSUD R Syamsudin tiba-tiba tumbang dan menimpa kendaraan di bawahnya.
"Pohon tumbang hanya menimpa kendaraan yang terparkir di halaman rumah sakit," kata Kasubag Administrasi dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Ela Nurcahya kepada wartawan, Kamis siang. Total kendaraan yang rusak tertimpa pohon mencapai sebanyak 15 unit.
Rinciannya sebanyak satu unit kendaraan rusak parah, sembilan unit rusak sedang, dan lima unit rusak ringan. Kendaraan tersebut terdiri atas sembilan unit milik pegawai rumah sakit dan enam unit lainnya milik pengunjung atau penunggu pasien yang dirawat rumah sakit.
Ela menuturkan, pertanggungjawaban terhadap rusaknya kendaraan tersebut belum bisa diputuskan menjadi tanggungjawab rumah sakit atau asuransi. Pasalnya direktur RSUD sedang berada di luar Jawa dan rencananya baru akan membahasnya pada Sabtu (28/4) mendatang.
Menurut Ela, saat ini rumah sakit telah melakukan penanganan pascabencana bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi. Hal itu terutama untuk mencegah kembali terjadinya pohon tumbang akibat angin kencang.
Sebelumnya sudah ada imbauan kepada para pegawai rumah sakit untuk tidak membawa kendaraan roda empat ke rumah sakit. Hal itu dilakukan karena terbatasnya lahan parkir dan lebih diprioritaskan untuk pengunjung rumah sakit.
Kapolsek Cikole Kompol Musimin menambahkan, petugas gabungan langsung dikerahkan untuk menangani pohon tumbang di lingkungan RSUD R Syamsudin SH.
Musimin mengatakan, tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun bencana itu menyebabkan banyak kendaraan yang rusak.
Polisi meminta warga meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi angin kencang maupun hujan deras. ''Jangan parkir kendaraan di bawah pohon yang rawan tumbang,'' kata dia.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan unsur muspida lainnya langsung mengecek lokasi pohon tumbang. "Sebelumnya saya sudah minta DLH mengecek seluruh pohon tua," kata dia.