REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Hari kesepuluh safari politik Ketua Umum DPP PAN (Partai Amanat Nasional) menjelajahi wilayah Mataraman. Zulkifli Hasan menggelar temu kader PAN di Madiun, Magetan, dan Ngawi, Rabu (25/4).
Sehari sebelumnya Zulhasan mengunjungi Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo. Total Zulhasan sudah mengunjungi 35 kabupaten-kota di seluruh Jawa Timur. Besok (26/4), Zulhasan melanjutkan safari etape terakhir ke ujung timur Jawa Timur, Situbondo, Bondowoso, dan terakhir final di Banyuwangi.
Di Mataraman Zulhasan didampingi calon wakil gubernur Emil Dardak bersama istrinya Arumi Bachsin menemui ribuan kader yang antusias. Zulhasan kemudian menemui ribuan kader PAN di Wisma PGRI Magetan.
Sebelum masuk ke acara Zulhasan didaulat untuk melakukan olahraga panahan tradisional. Berbeda dengan panahan modern, panahan tradisional membidik target dengan duduk lesehan. Zulhasan pun duduk lesehan dan membidik target.
Pada bidikan ketiga Zulhasan berhasil membidik lingkaran tengah target disambut tepuk meriah hadirin. Di depan ribuan kader Zulhasan mengingatkan bahwa ia bersafari untuk memenangkan Khofifah-Emil yang diyakininya lebih mampu menyejahterakan warga Jatim.
"Saya yakin Khofifah-Emil lebih berkualitas, lebih amanah, dan lebih ikhlas," kata Zulhasan dalam rilisnya, Rabu (25/4).
Dari Magetan rombongan menuju Ngawi menemui ribuan kader di Desa Widodaren, Kecamatan Gerih. "Saya sengaja bertemu kader di desa-desa untuk menyerap aspirasi dan keluhan warga secara langsung," katanya.
Dari Widodaren, Zulhasan menuju kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah Ngawi untuk meresmikan masjid dan berdialog dengan warga Muhammadiyah.