Selasa 24 Apr 2018 16:26 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Telur Naik di Sukabumi

Harga kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional Sukabumi terpantau stabil.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Telur ayam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Telur ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang bulan Ramadhan, harga barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi sebagian terpantau stabil. Sementara itu, komoditas yang terpantau naik harganya adalah telur ayam.

Hal ini didasarkan pantauan dari petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Sukabumi. "Secara umum harga komoditas barang kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan, Selasa (24/4).

Perkembangan harga ini hasil pemantauan di delapan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sukabumi pada rentang periode pekan ketiga April 2018. Ke delapan pasar itu adalah Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten.

Komoditas barang yang terpantau stabil, antara lain, beras. Di Pasar Cibadak, harga beras premium dijual Rp 10.500 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium Rp 10 ribu per kilogram. Harga beras tersebut masih sama bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada akhir Maret 2018 lalu.

Sementara itu, rata-rata harga beras stabil di delapan pasar. Harga beras premium masih dijual Rp 10.500 per kilogram dan beras medium Rp 9.688 per kilogram.

Di samping itu, harga telu ayam mengalami kenaikan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Harga rata-rata telur ayam di delapan pasar tradisional Rp 23.625 per kilogram. Padahal, pekan sebelumnya hanya Rp 22.750 per kilogram. Dengan demikian, ada kenaikan harga sekitar Rp 875 per kilogram.

Kenaikan harga telur ayam misalnya terjadi di Pasar Cibadak. Saat ini harga telur ayam mencapai Rp 24 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 21 ribu per kilogram. Di Pasar Cicurug harga telur ayam naik dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Selain memantau harga sembako, lanjut Ela, petugas juga mengecek ketersediaan bahan sembako di pasaran. Pasokan sembako dinilai masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement