REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan mengungkap lebih dari 147 juta pemilih yang telah masuk dalam data daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2018. Hingga Rabu (25/4) hari ini, tercatat ada 147.793.234 data pemilih pilkada tercatat dalam sistem informasi data pemilih (sidalih) KPU.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dua hari sebelumnya, yakni sebanyak 143.679.877 atau 89,30 persen dari data pemilih Pilkada 2018. "Hari ini jumlah DPT sudah bertambah. Jumlah pemilih yang datanya sudah dipastikan di sistem sidalih tercatat sebanyak 147.793.234 orang," ujar Viryan saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4).
Namun, jumlah DPT yang masuk tersebut belum final sebagai DPT Pilkada 2018. Sebab, belum seluruh provinsi yang sudah 100 persen memastikan data DPT-nya.
Dia menambahkan jumlah tersebut masih bisa bertambah. "Belum semuanya final," ujar Viryan.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun oleh KPU, jumlah data pemilih sementara (DPS) dari 31 provinsi dengan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada 2018 tercatat sebanyak 152.869.291 pemilih. Jumlah tersebut terdiri dari 76.348.813 pemilih laki-laki dan76.520.478 pemilih perempuan. Data DPS ini menjadi rujukan KPU dalam menyusun DPT Pilkada 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
