REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Tidak lama lagi, Jawa Barat (Jabar) akan menyelenggarakan pemilihan umum untuk menentukan pemimpin Jawa Barat berikutnya.
Saat ini dibutuhkan calon gubernur serta wakilnya yang memahami seluruh aspek dan potensi di Jabar, baik sumber daya manusia, alam, serta budayanya.
Berdasarkan hal tersebut maka Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) memandang perlu untuk menggali dan menyosialisasikan visi misi para calon gubernur untuk mengemban amanah serta mewujudkan keinginan masyarakat Jawa Barat lima tahun ke depan.
“Hal itu kami lakukan melalui kegiatan yang dikemas dalam bentuk Komunikasi Interaktif bernama MIMPI (Mimbar Pemimpin Indonesia),” kata Ketua IKA Unpad Hikmat Kurnia melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/4).
Ia menambahkan, diskusi interaktif itu mengusung tema “Ngaruwat Kandidat Keur Ngarawat Jawa Barat”. MIMPI akan diselenggarakan di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur no 35, Rabu (25/4, pukul 12.00-16.00.
Hikmat menjelaskan, MIMPI merupakan kerja sama antara IKA Unpad dan KPU Provinsi Jawa Barat. Acara ini mengundang para pupuhu, pinunjul, dan alumni Universitas Padjadjaran serta para stakeholder Jawa Barat.
Undangan telah disampaikan kepada para mantan gubernur Jabar, mantan rektor, mantan ketua alumni Unpad, para rektor dan dekan, pimpinan keagamaan, pimpinan komunitas, tokoh politik jabar, dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Barat. “Mereka kami undang untuk dapat berinteraksi dan menyampaikan langsung pesannya kepada calon gubernur Jabar,” tutur Hikmat.
Diskusi interaktif itu akan menampilkan nara sumber Sapta Nirwandar (mantan Wamen Pariwisata), Acep Iwan Saidi (pemerhati budaya), Chay Asdak (pakar ekologi), Yusa Djuandi (pakar ilmu politik), dan Ketua BEM Unpad Izmu sebagai pewakilan kaum milenia. House moderator Tina Talisa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
