Senin 23 Apr 2018 21:58 WIB

Jokowi Pastikan Dampak Gempa Banjarnegara Ditangani Serius

Pemerintah akan memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp.500 ribu per bulan per rumah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (tengah), menyalami warga saat mengunjungi posko pengungsian korban gempa di Desa Sidakangen, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (23/4).
Foto: antara/Idhad Zakaria
Presiden Joko Widodo (tengah), menyalami warga saat mengunjungi posko pengungsian korban gempa di Desa Sidakangen, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  PANGANDARAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung penanganan dampak gempa yang terjadi di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, pada Senin (23/4). Jokowi tiba di lokasi pertama, di Desa Sidokangen sekitar pukul 15.20 WIB.

Dalam laporan yang diterimanya, Jokowi mengatakan terdapat 2.125 masyarakat terdampak yang masih mengungsi. Selain itu, sebanyak 465 unit rumah tercatat rusak, yang terdiri atas 144 rumah rusak berat, 125 rumah rusak sedang, dan 196 rumah rusak ringan. Sedangkan sebanyak empat masjid, dua mushala, satu bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga bangunan Sekolah Dasar (SD) juga mengalami rusak berat. Presiden pun memastikan pemerintah akan segera menangani korban dampak gempa di Banjarnegara.

"Ini langsung akan dikerjakan. Kita butuh waktu 2 minggu sampai 1 bulan untuk persiapan material, perencanaan, dan lain-lain. Kita harapkan dalam waktu 2 minggu sampai 1 bulan semuanya sudah dikerjakan oleh BNPB bekerja sama dengan Kementerian PUPR," kata Jokowi.

Sedangkan, penanganan bangunan yang mengalami kerusakan berat dan kerusakan sedang akan ditangani oleh pemerintah pusat. Sementara untuk bangunan yang mengalami rusak ringan akan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan kabupaten.

Jokowi juga mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp.500 ribu per bulan per rumah kepada para korban. Bantuan tersebut akan diberikan selama 6 bulan ke depan.

"Kemarin kita perkirakan rumah-rumah yang ada itu 6 bulan sudah selesai. Akan ada juga bantuan jatah hidup Rp.10 ribu per jiwa per hari selama 3 bulan," lanjutnya.

Di lokasi pertama peninjauan, Presiden memberikan santunan untuk korban meninggal dunia akibat gempa. Tercatat terdapat dua orang korban meninggal, yaitu Asep (13 tahun) dari Desa Kasinoman, dan Kasrih (100 tahun) dari Dusun Bakalan.

Selain memberikan santunan, Presiden juga bertemu dengan anak-anak korban gempa. Ia juga menyempatkan berdialog dan membagikan buku tulis untuk mereka.

Dikutip dari siaran resmi Istana, usai meninjau lokasi pertama gempa, Presiden meninjau lokasi kedua yaitu di Dusun Kasinoman, Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Di sini, Presiden juga menyempatkan untuk melihat rumah yang rusak akibat gempa.

Dalam kunjungannya ini Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, dan Plt. Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement