Senin 23 Apr 2018 20:01 WIB

Ridwan Kamil: NU Sebagai Penjaga Keamanan Umat Islam

Harlah NU harus jadi motivasi bahwa NU memiliki peran penting.

Ridwan Kamil: NU Sebagai Penjaga Keamanan Umat Islam
Ridwan Kamil: NU Sebagai Penjaga Keamanan Umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil menghadiri acara Harlah (Hari Lahir) Nahdhatul Ulama di Lapangan Roket Desa Tegal Gubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Ahad (22/4). Kedatangan Ridwan Kamil di acara Harlah NU ke-95 disambut oleh ribuan warga Cirebon ikut memadati tempat berlangsungnya acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Harlah NU harus jadi motivasi bahwa NU memiliki peran penting dalam menjaga kemanan umat islam di Indonesia.

"Harlah NU menjadi penyemangat bahwa hadirnya NU itu sebagai penjamin, atau istilah Gus Dur sebagai penjaga keamanan, benteng terakhir umat islam di Indonesia adalah Nahdatul Ulama," jelas Ridwan Kamil dalam rilis. Selain itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa dengan adanya Harlah NU ke-95 menjadi tempat silahturahmi bersama para ulama NU.

Ridwan Kamil juga berharap agar NU menjadi tempat berteduh umat Muslim di Indonesia. "Saya doakan NU selalu memberikan rasa nyaman dan aman bagi Muslim di Indonesia," ungkap Ridwan Kamil. Selain menghadiri acara Harlah NU, saat mengunjungi Cirebon, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil menyempatkan diri ziarah ke salah satu makam sesepuh NU, yakni Makam Kyai Abdul Jamil. Senin (23/4). Ziarah makam ini menurutnya, sudah menjadi kewajiban seorang anak mendoakan para leluhur yang merupakan sesepuh NU.

"Saya berdoa karena bagaimanapun ada tiga hal yang tidak pernah putus amal jariyah, anak soleh yang mendoakan dan ilmu yang diajarkan. Jadi sebagai salah satu generasi penerus, saya wajib mendoakan," ungkap Ridwan Kamil. Ridwan Kamil  memang kerap menyempatkan diri mengunjungi para ulama di Jawa Barat. Ia mengaku sangat memprioritaskan bertemu dengan ulama dalam kunjungannya ke berbagai tempat di Jawa Barat.

"Saya memprioritaskan ketemu Ulama, karena nasihat ibu saya dahulukan ketemu ulama kalau kunjungan kemanapun, Makanya kegiatan saya tuh 70% ketemu ulama," ungkap Ridwan Kamil. Ridwan Kamil yang juga merupakan cucu dari Ulama Nahdhatul Ulama (NU) juga menjelaskan bahwa kehadiran Ulama sebagai penopang Indonesia. 

 

"Saya kira indonesia ini tegak salah satunya dengan hadirnya Ulama. Kakek saya dulu adalah panglima hizbullah subang-purwakarta. Membela NKRI bersama santri melawan penjajah," kata Ridwan Kamil. Sebagai keturunan Ulama, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa dirinya wajib untuk menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia.  "Kami selaku generasi selanjutnya, harus menjaga kesatuan indonesia ini dengan ilmu, kekuasaan dengan kebaikan," pungkasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement