Senin 23 Apr 2018 16:18 WIB

Ketersediaan Daging Ayam Jelang Ramadhan Aman

Kebutuhan daging ayam ras secara nasional adalah sebanyak 3.047.676 ton per tahun

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Daging ayam
Foto: Safebee
Daging ayam

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memantau ketersediaan ayam dan daging ayam menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2018. Baru-baru ini mereka melakukan kunjungan kerja ke lokasi peternakan ayam ras di Dusun Rejosari, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak mewakili Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,Sugiono, menyebutkan bahwa ketersedian ayam dan daging ayam menjelang bulan puasa dan HBKN tahun ini cukup tersedia dan aman.

Dalam hitungan konsumsi nasional per kapita per tahun untuk tahun 2018 adalah sebesar 11,5 kilogram. "Dengan jumlah penduduk sebanyak 265.015.300 jiwa, maka kebutuhan daging ayam ras secara nasional adalah sebanyak 3.047.676 ton per tahun," ujarnya saat melakukan kunjungan di Gunungkidul akhir pekan lalu.

Ia pun mengatakan, prognosa produksi penyediaan daging ayam ras tahun 2018 sebanyak 3.565.495 ton. Artinya terjadi neraca surplus sebanyak 517.819 ton yang dirumuskan dari hasil produksi dikurangi kebutuhan. Berdasar hal itulah, ia pun menilai pentingnya pembangunan rumah potong hewan unggas (RPHU) dan Cold Storage untuk menampung produk kala berlebih dan mengeluarkannya pada saat terjadi kekurangan.

Lebih lanjut,Sugiono menyampaikan bahwa ketersediaan daging ayam ras menjelang HBKN yaitu pada Bulan Mei dan Juni 2018 cukup tersedian dan aman. Ketersediaan ini berdasarkan prognosa ketersediaan DOC Ayam ras sebanyak 289.546.735 ekor setara dengan daging sebanyak 314.633 ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan pada bulan Ramadhan 2018 sebanyak 268.938 ton artinya neraca surplus pada bulan Ramadhan sebanyak 45.694 ton.

Sementara potensi ketersediaan DOC ayam ras pada Idul Fitri 2018 sebanyak 286.619.385 ekor setara dengan daging 311.452 ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan pada Idul Fitri adalah sebanyak 266.220 ton. Artinya neraca surplus pada Idul Fitri adalah sebanyak 45.232 ton.

Ia pun juga menyampaikan bahwa saat ini ketersediaan DOC final stock (FS) telah terpenuhi secara memadai. Sedangkan harga DOC secara umum masih relatif stabil meskipun terdapat keluhan di beberapa titik yang mendapatkan harga sedikit lebih tinggi dan pemerintah telah menegurnya secara langsung.

"Sedangkan harga ayam hidup livebird saat ini sudah cukup baik dan menguntungkan bagi para peternak," kata dia. Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana biasanya pada awal tahun terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand yang mengakibatkan turunnya harga ayam ras di tingkat peternak. Namun, sejak diberlakukannya Permentan No.32 tahun 2017, harga livebird di tingkat peternak relatif lebih stabil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement