Ahad 22 Apr 2018 22:49 WIB

Uji Coba Paket Kebijakan di Ruas Jalan Tol Jagorawi Lancar

Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan kecepatan saat pemberlakuan paket kebijakan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Israr Itah
Antrean kendaraan ruas Jalan Tol Jagorawi saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Cibubur 2, Jakarta Timur, Senin (16/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Antrean kendaraan ruas Jalan Tol Jagorawi saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Cibubur 2, Jakarta Timur, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan pertama penerapan uji coba paket kebijakan di ruas jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) disebut PT Jasa Marga (Persero) berjalan dengan lancar. Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan kecepatan saat pemberlakuan paket kebijakan dari Cibubur ke arah Jakarta.

"Peningkatan kecepatan terjadi di ruas jalan Tol Jagorawi segmen Cibubur-Pasar Rebo arah Jakarta selama lima hari, periode tanggal 16 hingga 20 April pukul 06.00-09.00 WIB sebanyak 36,15 persen. Sebelumnya kecepatan kendaraan hanya 49,22 km/jam kini naik menjadi 67 km/jam," ujar Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (22/4).

Kebijakan ini juga disebut memengaruhi penurunan V/C Ratio selama empat hari pada 16 hingga 19 April. Penurunan terjadi sebesar 20 persen dari sebelum uji coba paket kebijakan dilakukan yaitu dari 0,69 menjadi 0,51.

Meski begitu, paket kebijakan yang diterapkan di jalan Tol Jagorawi disebut tidak berpengaruh terhadap pendapatan Jasa Marga secara signifikan. Dari evaluasi selama empat hari awal uji coba, penurunan total Lalu Lintas Harian (LHR) hanya turun sebesar 0,80 persen.

"Penurunan LHR yang tidak signifikan dikarenakan pengguna jalan tol lebih memilih memindahkan rute perjalanan atau memajukan waktu perjalanan sebelum diterapkannya kebijakan ganjil-genap di GT Cibubur 2 pukul 06:00 - 09:00 WIB," lanjutnya Dwimawan.

Hal ini disebut dapat dilihat dari peningkatan volume kendaraan di GT Cimanggis yang menjadi rute peralihan selama tanggal 16 hingga 20 April 2018. Terjadi kenaikan sebesar 11,6 persen dari kondisi normal 9.649 kendaraan.

Kenaikan volume lalu lintas juga terjadi di GT Cibubur 2 sebelum diterapkannya waktu pemberlakuan kebijakan ganjil genap pada periode yang sama pukul 04.00-06.00 WIB. Total kendaraan tercatat sebanyak 17.909 kendaraan, naik 4,43 persen terhadap kondisi normal 17.149 kendaraan.

Di sisi lain dari pantauan paket kebijakan yang mengatur Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) selama 17 hingga 20 April 2018, okupansi jumlah bus yang melintas di LKAU hanya 37,61 persen dari total bus yang melintas di segmen Cibubur-Pasar Rebo arah Jakarta atau 748 bus dari 1.989 bus. Hal tersebut disebabkan oleh arus lalu lintas yang lancar, sehingga bus banyak yang melintas selain di lajur 1 (LKAU).

Rencanannya uji coba paket kebijakan di ruas jalan Tol Jagorawi dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang (Janger) akan dilakukan hingga akhir April 2018. Kebijakan akan mulai diberlakukan pada awal Mei 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement