Ahad 22 Apr 2018 15:01 WIB

Sukabumi Targetkan Kunjungan Wisatawan Naik Jadi 123 Ribu

Caranya dengan menggiatkan acara kreatif dan mendorong promosi wisata kuliner

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Sukabumi City Fest V
Foto: ist
Sukabumi City Fest V

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan naiknya tingkat kunjungan wisatawan. Caranya dengan menggiatkan acara kreatif dan mendorong promosi wisata kuliner untuk menarik pengunjung.

"Tahun ini kami menargetkan tingkat kunjungan mencapai 123 ribu orang," terang Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Adang Taufik kepada wartawan Ahad (22/4).

Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan Sukabumi City Fest V di depan Balai Kota Sukabumi.

Menurut Adang, pada 2017 lalu tingkat kunjungan ke Kota Sukabumi mencapai target sebanyak 120 ribu orang. Rencanaya pada 2018 ini pengunjung yang datang meningkat sebanyak 3.000 orang.

Adang menerangkan, Kota Sukabumi hanya memiliki wisata alam yang terbatas berbeda dengan daerah tetangga Kabupaten Sukabumi. Dampaknya Kota Sukabumi harus mengangkat wisata kuliner dan wisata kreatif.

Contohnya kata Adang, pada Sukabumi City Fest V ini banyak pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Indonesia. Mereka datang untuk melihat dan ikut serta dalam berbagai acara di ajang tersebut.

Misalnya lari maraton 10 kilometer dan 4 kilometer. Selain itu kegiatan fashion on the street atau carnaval fashion. Dalam kegiatan ini ditampilkan busana spektakuler bertemakan legenda pasundan dan wisata Jawa Barat dari para desainer Indonesia.

"Acara lainnya yakni musik etnik dan gelar budaya. Kegiatan ini merupakan kerjasama pemda dengan unsur masyarakat Sukabumi," kata dia.

Kegiatan semacam ini akan menjadi agenda rutin yang tidak hanya dikenal secara regional melainkan nasional hingga mendunia. Oleh karena itu pemerintah kota akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkannnya.

Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Wawan Gunawan mengatakan, pemerintah pusat menyambut positif kegiatan Sukabumi City Fes V.

"Kami memberikan penghargaan karena pelakunya anak muda yang melek digital IT," imbuh dia kepada wartawan di Sukabumi.

Menurut Wawan, peran anak muda sangat penting untuk mempromosikan sebuah kegiatan dan teknologi. Misalnya anak muda membagikan sebuah kegiatan dengan teknologi yang akhirnya menjadi viral.

Wawan mengatakan, kegiatan kreatif ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri. Namun kedatangan wisatawan ini harus dibarengi dengan kesiapan Sukabumi menyiapkan penginapan, paket wisata, dan atraksi pertunjukkan untuk para turis.

"Kemenpar memberikan peluang kepada daerah untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya masing-masing," kata Wawan.

Harapannya potensi ini bisa berkembang dengan baik dan meningkatkan tingkat kunjungan wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement