Ahad 22 Apr 2018 09:30 WIB

Kartini Kebersihan Sukabumi Terima Kadeudeuh

Tidak banyak wanita yang bersedia menjadi petugas kebersihan.

Rep: Riga Iman/ Red: Indira Rezkisari
Perayaan Hari Kartini dilakukan dalam beragam cara di Indonesia.
Foto: Antara
Perayaan Hari Kartini dilakukan dalam beragam cara di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peringatan hari kartini dijadikan momentum untuk berbagi dengan kalangan wanita dan ibu-ibu pejuang kebersihan di jalanan Kota Sukabumi. Mereka mendapatkan hadiah atau 'kadeudeuh' berupa paket sembako dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

"Mereka juga kartini pendobrak kaum wanita tanpa mereka kota berantakan," ujar Ketua Panitia Kegiatan GOW Sukabumi Nenden Yeti kepada wartawan Sabtu (21/4). Hal ini disampaikan disela-sela peringatan hari kartini dan penyerahan paket sembako kepada ibu-ibu petugas kebersihan Kota Sukabumi.

Menurut Nenden, tidak semua orang mau menjadi petugas kebersihan sehingga keberadaan ibu-ibu tersebut tidak bisa dianggap remeh. Mereka berjasa dan bagian dari kartini yang berjasa atau pahlawan tanpa nama.

Nenden menerangkan, jumlah penerima bantuan pada tahun ini sebanyak 25 orang ibu-ibu penjaga kebersihan. Mereka bertugas untuk menyapu dan menjaga kebersihan jalanna di Kota Sukabumi.

Paket yang diberikan kata Nenden berisi sembako seperti beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir, dan kue. Setelah diberian bantuan para petugas kebersihan ini diharapkan bisa lebih bersemangat dan meningkat kinerjnya. Di sisi lain ia mendorong agar pemerintah lebih memperhatikan tingkat kesejahteraan petugas kebersihan.

Salah seorang wanita petugas kebersihan Isah (40 tahun) mengatakan, ia sudah menjadi petugas kebersihan jalanan selama 16 tahun. "Saya biasanya menyapu malam hari namun kini pagi di Jalan RA Kosasih," cetus dia.

Isah merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan paket sembako dari GOW. Sebelumnya bantuan serupa juga diperolehnya pada momen hari kartini pada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement