REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo membantah upaya komunikasi yang sedang dijajaki Partai Demokrat kepada PKS untuk menggoyang koalisi Partai Gerindra-PKS. Hal tersebut merespons rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Nggak, nggak ada goyang menggoyang, semua itu baik, semua kami jajaki termasuk pertemuan Pak SBY-Wiranto," ujar Roy kepada wartawan di Menteng, Jakarta, Sabtu (21/4).
Menurut Roy, memang saat ini Demokrat sedang membuka komunikasi dengan semua partai, tak terkecuali PKS. Menurutnya, pertemuan juga bagian untuk memantapkan sikap Partai Demokat pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Sebab hingga saat ini, dia mengatakan, Demokrat masih terus mempertimbangkan arah dukungan untuk pilpres. “Kami juga memiliki suatu kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan semua partai agar bisa dimungkinkan nantinya misalnya memastikan memberikan dukungan Demorkat," ujar Anggota Komisi I DPR tersebut.
Sebelumnya, Sohibul mengungkapkan rencana pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat. Menurutnya, pertemuan itu diinisiasi oleh pihak Partai Demokrat, yakni Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
"Selasa kemarin kami ketemu di DPP PKS. Pak Syarief bilang akan di-follow up dengan pertemuan bersama Pak SBY. Sampai saat ini kami belum mendapat kabar kapan waktunya. Konon Pak SBY safari ke Banten mulai kemarin, mungkin sepekan. Mungkin setelah itu akan ketemu," ujar Sohibul saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/4).
Sohibul mengakui pertemuan akan membicarakan hal-hal terkait pemilihan presiden 2019 mendatang. Berdasarkan pengakuan pihak Partai Demokrat menurut Sohibul, pembicaraan terkait kemungkinan adanya poros ketiga pada pilpres.
"Kalau dari pembicaraan dengan Pak Syarief sih katanya Pak SBY ingin diskusi terkait kemungkinan munculnya poros ketiga," ujar Sohibul.
Kendati demikian, Sohibul menilai kemungkinan poros ketiga masih jauh diambil partainya. Hal ini karena dalam beberapa waktu terakhir, PKS melakukan komunikasi intens dengan Partai Gerindra.
"Belum berpikir sejauh itu, sekarang ini baru ajakan pembicaraan awal untuk menjajagi kemungkinan hadirnya poros ketiga," ujarnya.