Sabtu 21 Apr 2018 17:21 WIB

Mantap dengan Gerindra, PKS tak Masalah Soal Cawapres

Mardani tetap yakin Gerindra akan mempertimbangkan sembilan kader PKS.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera
Foto: DPP PKS
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan telah mantap berkoalisi dengan Partai Gerindra di pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. PKS pun tidak mempersoalkan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo pada kontestasi tahun depan. 

Jika sebelumnya PKS menginginkan posisi cawapres berasal dari kader PKS sebagai syarat dukungan kepada Prabowo Subianto dari capres Partai Gerindra, kini PKS agak melunak. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, PKS tidak mempersoalkan selama penentuan capres maupun cawapres ditentukan berdasarkan musyawarah bersama antara partai koalisi.

"Selama itu hasil musyawarah bersama itu nggak ada masalah tetapi tetap PKS yakin sekarang ini kan posisinya Gerindra PKS sudah sangat rapat," ujar Mardani  saat hadir dalam acara diskusi bertajuk 'Politik Copras Capres' di Menteng, Jakarta, Sabtu (21/4).

Mardini meyakini Gerindra sangat percaya dengan PKS. Sebaliknya, PKS sudah merasa nyaman. Karena itu, ia tetap optimistis Partai Gerindra akan mempertimbangkan pilihan dari PKS terhadap sembilan nama capres cawapres dari PKS. 

Nama tersebut, Mardani mengatakan, akan mengerucut menjadi satu nama pada akhir April 2018 oleh Majelis Syuro PKS. Penentuan satu nama ini akan menjadi langkah terakhir deklarasi dengan Partai Gerindra untuk calon presiden maupun calon wakil presiden. 

"Kami PKS hampir 95 persen bersama Partai Gerindra, dalam finalisasi me-launching siapa capres dan cawapres kita," ujar Mardani.

Dia menambahkan lima persen sisanya terkait dengan proses penentuan satu nama yang akan diajukan sebagai cawapres Prabowo. “Kayak misalkan gini, kami sudah Pak Prabowo, tetapi kan PKS kan belum satu, menunggu yang PKS satu sehingga ketemu abis itu baru diumumkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Selain itu, menurut dia, PKS siap menunggu partai lain untuk bergabung dalam koalisi dengan Gerindra. Jika tidak ada partai lain, dia mengatakan, perolehan suara Gerindra dan PKS pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lalu cukup untuk mengajukan pasangan capres cawapres.

Yang penting, Mardani menambahkan, pengumuman capres maupun cawapres harus dilakukan segera. "Kita tidak akan menunggu sampai waktu yang lama, karena apa? Beda ama Pak jokowi kalau Pak Jokowi  lambat nggak apa apa karena beliau itu in power, kami harus segera mungkin memngumumkan siapa capres cawapres kita," ujar Mardani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement