REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dharma Wanita Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Bazaar dengan menggaet sekitar 70 UMKM untuk memperingati hari Kartini. Bazaar tersebut juga dimaksudkan untuk memperdayakan ekonomi kerakyatan.
Ketua Dharma Wanita Kemendikbud, Budiarti mengatakan, kegiatan bazaar yang rutin digelar tiga kali dalam setahun. Tujuannya yaitu untuk membantu dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah dengan memberikan ruangan bagi mereka untuk memasarkan produknya langsung kepada masyarakat.
"Banyak pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar kita yang perlu didukung dan diberi tempat. Terlebih pelaku usaha perempuan, perlu kami dorong agar mereka bisa mandiri," kata Budiarti di Jakarta, Jumat (20/4).
Dia mengatakan, upaya untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan juga sering dengan cita-cita ibu Kartini. Terutama bagi perempuan, agar bisa terus meningkat kemampuan diri dan tidak lagi bergantung kepada suami.
"Harapan ibu RA Kartini pada wanita Indonesia diantaranya adalah agar kita terus maju dalam pola berpikir," jelas Budiarti.
Karena itu, dia berharap, dengan digelarnya bazaar di Kememdikbud bisa merefleksikan cita-cita dan harapan RA Kartini mengenai kemandirian perempuan dan bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
