Kamis 19 Apr 2018 21:32 WIB

PLN Tanggap Bencana Amankan Listrik di Lokasi Gempa

Dampak gempa menyebabkan 65 pelanggan mengalami pemadaman aliran listrik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Warga mengamati bangunan yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Warga mengamati bangunan yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Guna membantu memulihkan kerusakan infrastruktur listrik di rumah warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Banjarnegara, PT PLN (Persero) Area Purwokerto melakukan respons cepat. Pada H+1 pasca gempa, upaya ini telah berhasil mengamankan seluruh kWh meter dan kabel sambungan rumah, pada bangunan yang roboh, di semua desa terdampak bencana gempa bumi 4,4 SR ini.

Manajer PLN Area Purwokerto, Armunanto yang dikonfirmasi mengatakan, untuk respons cepat ini PLN menurunkan sedikitnya 26 personel di sejumlah desa terdampak, di wilayah Kalibening. Ke-26 personil ini terdiri atas tim teknik rayon, tim posko jaga Kalibening, tim pelayanan teknik dan tim pemeliharaan 24 jam.

Tim telah menyelesaikan pekerjaan pengamanan sambungan rumah. "Termasuk telah melakukan pemulihan jaringan listrik yang masih padam, di wilayah Kalibening dan sekitarnya," ungkap Armunanto, Kamis (19/4).

Ia juga mengungkapkan, dalam mengamankan jaringan listrik pasca terjadinya gempa yang mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara. PLN langsung menerjunkan sejumlah personel ke lapangan, untuk menyisir kerusakan jaringan. Misalnya di Desa Kertosari ditemukan sebuah tiang miring dan kabel tegangan rendah di dua titik lepas.

Sehingga menyebabkan 65 pelanggan mengalami pemadaman aliran listrik. "Petugas kami langsung terjun ke lokasi untuk memperbaiki jaringan," ujar Armunanto.

Meskipun dari segi kerusakan aset tidak terlalu parah, lanjutnya, pemulihan aliran listrik sempat terkendala akibat keadaan tanah yang masih labil. Namun, secara keseluruhan tidak ada kerusakan yang signifikan pada jaringan tegangan rendah.

Semuanya sudah bisa diatasi dan pada Kamis pukul 13.30 WIB -- secara keseluruhan -- listrik telah berhasil dipulihkan. "Kendati begitu, PLN Area Purwokerto kini masih tetap siaga selama 24 jam mengamankan jaringan," tambahnya.

Seperti diketahui, gempa yang melanda Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya pada Rabu (18/4) siang telah memporak porandakan sejumlah desa. Gempa berkekuatan 4,4 SR ini berpusat di sebelah utara Kebumen, dengan kedalaman empat kilometer.

Tercatat, beberapa desa yang terdampak gempa paling parah adalah Desa Kertosari dengan jumlah kerusakan 62 rumah. Selanjutnya Desa Kasinoman dengan jumlah kerusakan 217 rumah dan Desa Plorengan dengan kerusakan 37 rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement