Rabu 18 Apr 2018 16:18 WIB

PDIP Gagas Kerja Sama untuk Kemerdekaan Palestina

PDIP ingin menggalang dukungan untuk menolak penjajahan yang dilakukan Israel

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggagas kerja sama antarpalemen yakni antara DPR RI dan Parlemen Palestina untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina. Kerjasama antara DPR dan Parlemen Palestina untuk menggalang dukungan penolakan dari negara lain terhadap penjajahan Israel.

Hal tersebut disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun, Rabu (18/4). Menurut Hasto, kerja sama antarparlemen tersebut nantinya, DPR RI dan Parlemen Palestina akan menggalang kekuatan dari parlemen negara-negara lain yang menolak penjajahan Israel atas negara Palestina.

Pada pertemuan tersebut, Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri Andreas Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Bappilu Bambang DH, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keagamaan yang juga Ketum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq, serta Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru.

Menurut Hasto, kerja sama antarparlemen ini merupakan saluran baru untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang selama ini hanya mengandalkan Organisasi Kerja sama Islam (OKI). "Kerja sama antarparlemen atau 'joint committee' ini juga antarparlemen negara lain khususnya negara-negara Asia dan Afrika," ujarnya.

PDI Perjuangan, kata dia, juga mengusulkan kerja sama antarpolitisi dua bangsa, yakni dalam bentuk pelatihan bersama. Hasto menilai, kerja sama antarpolitisi ini adalah hal positif mengingat PDI Perjuangan sebagai partai politik terus berproses menyiapkan pemimpin yang memiliki wawasan internasional dan tugas-tugas yang telah dirintis bangsa Indonesia dalam diplomasi internasional untuk kemerdekaan Palestina.

"Penyelesaian Palestina secara menyeluruh tanpa Yerusalem tidak ada artinya," katanya.

Hasto menambahkan, kantor DPP PDI Perjuangan dan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, adalah rumah bagi rakyat Indonesia. Kantor PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Jakarta, kata dia, juga menjadi rumah bersama untuk sama-sama memperjuangkan kedaulatan politik bagi Palestina.

"Gagasan PDI Perjuangan untuk terus membantu memerdekakan Palestina dilandasi prinsip bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, yang merupakan amanah pendiri negara Indonesia," katanya. Prinsip tersebut pernah ditegaskan Bung Karno dan pemimpin dunia pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement