Selasa 17 Apr 2018 23:23 WIB

Kereta Api Tabrak Mobil di Pemalang, Dua Korban Tewas

Mobil yang mencoba melintas perlintasan kereta terseret sejauh 300 meter.

Kecelakaan kereta (ilustrasi)
Foto: Republika/Sukimintoro
Kecelakaan kereta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Kecelakaan kereta api dengan mobil dengan nomor polisi G 9463 YP yang terjadi di perlintasan tanpa pintu Desa Iser, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (17/4), mengakibatkan dua korban tewas. Sebanyak dua korban tewas tersebut adalah Adi Yoga Pangestu (24), warga Desa Mejasem Barat, dan Mulya Tama (29), warga Desa Pedagangan, Kabupaten Tegal.

Kecelakaan tersebut berawal saat mobil yang ditumpangi dua korban itu melaju dari arah utara menuju arah Selatan melintas Jalan Desa Iser yang tidak berpalang pintu. Namun, saat mobil sedang melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, meluncur KA Cermai Nomor Loko CC 2061373 dengan masinis Nurcholis dari arah barat (Bandung) menuju timur (Semarang).

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya kecelakaan itu pun terjadi. Sehingga, mobil yang ditumpangi oleh dua korban itu terseret sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.

Saksi Muslih mengatakan, beberapa warga yang melihat ada kereta api meluncur dari arah Barat berusaha mengingatkan dan menyetop mobil itu. Tetapi, pengemudi terus melajukan kendaraannya.

"Kereta api dari Barat cukup cepat, warga tahu ada mobil melintas sehingga berusaha diberitahu dan dihentikan. Akan tetapi pengemudi mobil tidak mengetahui jika ada KA yang akan lewat, sehingga mobil langsung tertabrak dan terseret beberapa meter," katanya lagi.

Kasubag Humas Polres Pemalang AKP Titik Listyowati mengatakan polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Menurutnya, dugaan sementara kecelakaan KA dengan mobil itu karena diduga korban tidak melihat kedatangan kereta api dan kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan.

"Warga sudah sempat mengingatkan dan berusaha menghentikan mobil. Akan tetapi korban terus melajukan kendaraannya sehingga tertabrak oleh KA," katanya Titik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement