REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra kembali menunjuk Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Nama kemunculan nama Prabowo ini dianggap tidak akan memiliki pengaruh besar dalam Pilpres 2019.
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai jika masa Prabowo telah usai. Sudah saatnya kata dia, Prabowo harus mempercayakan kepada generasi yang muda untuk mewakili Gerindra.
"Sudah saatnya Prabowo realistis, soal momentum beliau yang sudah lewat," ujar Pangi kepada Republika, Senin (16/4).
Ditambah lagi lanjut Pangi, lawan Prabowo adalah petahana. Maka, majunya Prabowo untuk menggeser Jokowi dinilai sangat berat bagi Prabowo.
"Sekarang yang dilawan incambent. Dulu Jokowi nggak incumbent saja, Prabowo kalah," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.
Pangi menilai, tidak ada waktu lagi agi Gerindra untuk mendaur ulang tokoh lama dalam Pilpres 2019. Yakni, menghadap-hadapkan Jokowi dan Prabowo seperti Pilpres 2014.
Apalagi sambungnya, sinyal dari adik Prabowo, Hasyim sudah sangat jelas bahwa Prabowo harus mempertimbangkan kesehatannya. Walaupun kata dia, gerakan untuk mendesak Prabowo agar mencari cawapresnya juga tidak kalah kuat.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan siap maju sebagai capres jika diberi mandat oleh seluruh kader Partai Gerindra. "Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut," kata Prabowo dalam pidato pembukaannya pada rapat koordinasi nasional (rakornas) di kediaman Prabowo, Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4).
Dalam pidato tersebut, Prabowo juga menepis kabar yang mengatakan dirinya ragu dan pesimitis maju pada pilpres 2019. Ia menegaskan, dirinya adalah pemegang mandat.
"Saya adalah pemegang mandat. Saya adalah pejuang Partai Gerindra selama saya diberi kekuatan oleh Yang Mahakuasa. Saya masih bisa berjuang dan selama saya dipercaya oleh Partai Gerindra kepada saya, akan saya jalankan," ucapnya.