REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing menyampaikan akhir-akhir ini, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amin Rais mengeluarkan kritik dan pandangan yang menimbulkan perbincagan publik. Pro dan kontra pun menyertai pandangan Amin Rais ini.

"Dari perspektif subyektif, seorang aktor politik, tak terkecuali Amin Rais, tentu memiliki kehendak bebas melontarkan pesan komunikasi bernuansa politik," ujar Emrus Sihombing, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (15/4).

Beberapa pekan lalu, Amin Rais mengkritik pemerintah soal bagi-bagi sertifikat. Tentu kritik ini menuai berbagai tanggapan. Ada kalangan yang meminta dasar data dari kritikan itu. Namun bisa juga dilihat bahwa kritikan Amin Rais itu tidak masalah untuk perbaikan.

"Yang terbaru sedang hangat saat ini, ruang publik diramaikan dengan wacana Partai Allah dan Partai Setan. Perbincangan inipun berawal dari pandangan Amin Rais," ungkapnya.

Menurut pengamatan Emrus, terkait dengan Partai Allah dan Partai Setan ini pun sedang menimbulkan perdebatan publik yang lebih sengit dibanding dengan pandangan Amin Rais sebelumnya. Kemudian terkait dengan aktifnya Amin Rais akhir-akhir ini melontarkan padangan yang menghentakkan publik.

"Saya merenung lebih mendalam hingga tiba pada suatu pandangan, bisa saja Amin Rais diusulkan menjadi kandidat capres pada Pilpres 2019," kata Emrus

Karena itu, kata Emrus tidak ada salahnya jika partai politik, utamanya PAN, melirik dan mempertimbangkan Amin Rais diusung sebagai salah satu kandidat Capres pada Pilpres 2019. "Tentu, jika Amin Rais berkenan," tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika