Ahad 15 Apr 2018 10:46 WIB

Hujan dan Cuaca Buruk Sebabkan Longsor di Kabupaten Bogor

Akibatnya terjadi longsor di Jalan Raya Jasinga, Kampung Muncang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Budi Raharjo
Longsor susulan terjadi di Desa Neglasari, Kampung Baru, Kecamatan Dramaga pada Ahad (15/4) pagi menyebabkan jalan terputus. Sebelumnya longsor terjadi pada Sabtu (7/4) pukul 22:00 WIB.
Foto: BPBD Kabupaten Bogor
Longsor susulan terjadi di Desa Neglasari, Kampung Baru, Kecamatan Dramaga pada Ahad (15/4) pagi menyebabkan jalan terputus. Sebelumnya longsor terjadi pada Sabtu (7/4) pukul 22:00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,MUNCANG -- Hujan deras yang mengguyur Kampung Muncang, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga pada Sabtu (14/4) menyebabkan longsor tepatnya di tebing pinggir Jalan Raya Jasinga. Longsoran menyebabkan jalan raya tertutup.

"Sabtu (14/4) pukul 17:00 WIB wilayah Jasinga diguyur hujan yang cukup deras. Akibatnya terjadi longsor di Jalan Raya Jasinga, Kampung Muncang," ujar Komandan Distrik Militer Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco kepada Republika, Ahad (15/4).

Akibat longsor tersebut tanah tebing menutup jalan raya. Tinggi timbunan sekitar satu meter dengan lebar 10 meter. Satu tiang listrik ikut roboh. Sementara tidak ada korban jiwa karena lokasi jalan jauh dari pemukiman penduduk.

Tiang listrik yang roboh langsung dipindahkan dan ditangani oleh PLN. Timbunan tanah yang menutup jalan pun telah dibersihkan menggunakan beko.

"Akses jalan saat ini sudah lancar. Tadi malam langsung kita bereskan. Pembersihandi kerjakan langsung oleh anggota Koramil, Polsek, Kecamatan, dan warga sekitar," lanjut Letkol Inf Fransisco.

Anggota Humas Polres Bogor, Bripda Siti Rimawari menyatakan tiang listrik utama yang ikut roboh menyebabkan aliran listrik di Kecamatan Jasinga padam. Satu unit alat berat excavacator dan satu unit pemadam kebakaran (damkar) diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan tanah.

"Jam 02:30 WIB (15/4) evakuasi dinyatakan selesai sehingga arus lalu lintas sudah dibuka dan kembali normal. Tidak ada korban jiwa," ujar Bripda Rima. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement