Sabtu 14 Apr 2018 07:19 WIB

Jumlah Penumpang Angkutan Laut Bali Semakin Tinggi

Jumlah angkutan barang justru turun pada Februari 2017.

Red: Nur Aini
Sejumlah penumpang memasuki kapal feri penyeberangan. ilustrasi
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah penumpang memasuki kapal feri penyeberangan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia mencapai 195.151 orang selama Februari 2018. Jumlah itu naik 45.767 orang atau 30,64 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 149.384 orang.

"Namun, angkutan barang mengalami penurunan 1.703 ton atau 9,24 persen dari 18.442 ton pada bulan Februari 2017 menjadi 16.739 ton pada bulan Februari 2018," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu (14/4).

Ia mengatakan bahwa keberangkatan penumpang khusus melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar selama Februari 2018 tercatat 47.113 orang. Jumlah itu meningkat 3.605 orang atau 8,29 persen dari data pada Januari 2018 sebanyak 43.508 orang.

Namun, jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi kemerosotan hingga 29.643 orang atau 38,62 persen. Hal itu karena penumpang lewat Pelabuhan Benoa pada Februari 2017 ke berbagai daerah di Nusantara mencapai 76.757 orang.

Adi Nugroho menyebutkan sejumlah pelabuhan lainnya di luar pelabuhan Benoa melayani penumpang sebanyak 148.038 orang selama Februari 2018, atau meningkat 42.162 orang atau 39,82 persen dari data pada Januari 2018 yang melayani 105.876 penumpang .Akan tetapi, jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan 33.707 orang atau 29,82 persen. Hal itu karena pada Februari 2017 melayani penumpang laut sebanyak 114.331 orang.

Untuk angkutan barang dari Pelabuhan Benoa ke berbagai daerah tujuan di Nusantara, kata Adi Nugroho, selama Februari 2018 mencapai 1.415 ton. Jumlah itu meningkat 891 ton atau 170 persen dari data pada bulan Januari 2018 tercatat 524 ton. Namun, jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi kemersosotan hingga 674 ton atau 32,26 persen karena pada Februari 2017 melayani angkutan barang hingga 2.089 ton.

Angkutan barang di luar pelabuhan Benoa selama Februari 2018 tercatat 15.324 ton menurun 2.594 ton atau 14,48 persen dari data pada Januari 2018 tercatat 17.918 ton. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, juga terjadi kemerosotan sebesar 4.185 ton atau 21,45 persen karena Februari 2017 melayani angkutan barang sebanyak 19.509 ton.

Bali memiliki lima pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, di samping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

"Demikian pula, Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, di samping Pelabuhan Nusa Penida, khusus melayani penyeberangan lokal di Bali," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement