Jumat 13 Apr 2018 14:14 WIB

Lawan Prabowo di Pilpres, Jokowi: Belum Ada Strategi Khusus

Jokowi akan ikuti peraturan KPU tak boleh bagi sepeda dan pakai pesawat kepresidenan.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghormati keputusan Partai Gerindra yang mencalonkan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024. Menurut dia, pencalonan tersebut harus dihargai karena menjadi keputusan dari partai pengusung dan yang dicalonkan, yaitu Prabowo.

"Kita sangat menghormati dan menghargai apa yang telah diputuskan oleh Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024," ujar Jokowi ketika dimintai tanggapannya oleh para jurnalis saat meninjau program padat karya tunai di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Jumat (13/4).

Jokowi menuturkan bahwa pihaknya belum mempersiapkan strategi khusus untuk berkompetisi di pilpres 2019 mendatang. Saat ini, yang masih menjadi fokus Kepala Negara ialah bekerja dan menjalankan program-program pemerintahan.

"Ini masih jauh, masih panjang," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga menerima dan akan mengikuti segala aturan main yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu aturan dimaksud, misalnya, soal pemberian sepeda yang biasa dibagikan pada saat kunjungan kerja Presiden.

"Kalau aturannya sudah ditentukan oleh KPU, misalnya bagi sepeda enggak boleh, bawa pesawat enggak boleh, ya kita taati aturan itu," ucapnya.

Dua hari lalu, setelah melalui rangkaian kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar sejak Rabu (11/4) pagi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya resmi menerima mandat dari seluruh anggota kader Partai Gerindra. "Iya sudah di sampaikan hasil rapimnas atau rakornas, beliau menerima mandat sebagai capres," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement