Jumat 13 Apr 2018 13:39 WIB

16 Tahanan Titipan Polres Labuhanbatu Lari

Para tahanan lari diimbau menyerahkan diri.

Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, RANTAUPRAPAT, SUMUT -- Sebanyak 16 tahanan titipan Polres Labuhanbatu melarikan diri melalui atap ruangan ukuran 7 meter persegi dari Cabang Rumah Tahanan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Mereka lari dengan cara merusak asbes ruangan dan melompat melewati pagar bangunan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang di Rantauprapat, Jumat, ketika dihubungi mengatakan, para tahanan melarikan diri pada Kamis (12/4) sekitar pukul 14.50 WIB. Pihaknya mendapatkan informasi, Jumat (12/4) sekira pukul 07.45 WIB dan telah berkoordinasi dengan Cabrutan serta menurunkan personel hingga melakukan razia di jalan-jalan daerah.

Ia menjelaskan, pihaknya masih mengidentifikasi ruangan dan bangunan Cabrutan untuk menyelidiki keterlibatan petugas dalam pelarian tahanan yang mayoritas masih dalam proses peradilan dalam perkara kasus narkoba serta pencurian dengan kekerasan tersebut.

Frido mengimbau tahanan yang melarikan diri untuk kooperatif dengan menyerahkan diri ke polres dan lolsek untuk mempermudah pencarian.

Namun, apabila tidak kembali dalam 72 jam, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas."Saya imbau kepada 16 tahanan di Cabrutan Labuhan Bilik yang melarikan diri untuk segera menyerahkan diri secara sukarela dalam waktu 3 x 24 jam," katanya.

Sikap tegas penindakan itu dinilai untuk menciptakan Kantibmas di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara tersebut."Kalau tidak mau menyerahkan diri akan saya tindak," tegas Frido.

Kapolsek Panai Tengah AKP M Basyir ketika dihubungi mengatakan, Cabrutan yang dihuni sekita 98 warga binaan tersebut masih dalam kondusif dan aman.

Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran bersama personel polres dan polsek dengan menyisir sungai bersama Satpolair. "Saat ini kami masih mengejar tahanan yang melarikan diri dengan melakukan razia dan patroli dibantu masyarakat nelayan setempat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement