Kamis 12 Apr 2018 21:17 WIB

Sekjen Perindo: Jangan Anggap Enteng Prabowo

Gerindra telah resmi memberikan mandat capres kepada Prabowo Subianto.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyampaikan pihaknya menghormati sikap Prabowo Subianto yang memutuskan untuk menerima mandat dari Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Meski ini akan menjadi pertarungan ulang atau rematch antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Ahmad Rofiq, enggan menganggap enteng kekuatan politik Prabowo.

"Karena apa pun ceritanya, lima tahun yang lalu dan hari ini adalah berbeda. Masyarakat pasti akan memiliki pilihan-pilihan yang lebih strategis. Oleh karena itu kami enggan menganggap enteng kesedian Prabowo maju kembali," ungkap Ahmad Rofiq, saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Kamis (12/4).

Ahmad Rofiq berharap dengan rematch ini akan semakin menyolidkan seluruh kekuatan pengusung Joko Widodo dan menambah kekuatan baru dari partai-partai pendukung. Kemudian juga dari masyarakat yang selama ini sudah merasakan apa yang menjadi bagian dari imbas pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Tidak ada yang di atas angin. Kami menganggap bahwa survei hari ini yang menunjukkan keunggulan Joko Widodo menjadi bagian dari indikasi. Tapi kami harus berupaya keras untuk melipatgandakan agar ini menjadi sesuatu yang pasti di dalam pemenangan nanti," tambahnya.

Sebab, menurut Ahmad Rofiq, apabila sekali lengah di dalam membaca survei hari ini, maka itu akan membuat kerugian besar pada saat Pilpres 2019 nanti. Apalagi di dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, apapun bisa terjadi. Sehingga, pihaknya terus waspada dan maksinal di dalam menjalankan misi pemenangan.

Sebelumnya, Partai Gerindra resmi mengusung Prabowo Subianto, sebagai bakal capres untuk Pilpres 2019. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4).

Dalam pidatonya Prabowo menegaskan bahwa dirinya siap maju sebagai capres. Bahkan Prabowo siap berjuang dengan segala jiwa ragu jika dipercaya maju di Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement