REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung, Kamis (12/4) siang, membuat dua rumah tertimbun tanah longsor. Tidak ada korban jiwa para peristiwa tersebut, namun petugas dan masyarakat berusaha untuk mengevakuasi perabotan rumah tangga korban.
Keterangan yang diperoleh, dua rumah yang tertimbun tanah longsor berada di Kampung Raya Timur, dan Kampung Sinar Gunung, Kecamatan Panjang Selatan, Bandar Lampung. Hujan yang terjadi pada siang hari tersebut, membuat tanah perbukitan bergerak sehingga menimpa rumah yang berada di bawahnya.
Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung M. Rizki tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya menerjunkan enam personil untuk mengevakuasi korban dan perabotan rumah tangga. ''Tidak ada korban jiwa,'' katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Hujan deras juga menyebabkan jalan-jalan pemukiman penduduk mengalami banjir setinggi betis orang dewasa. Jalan yang terendam banjir berada di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bukit Kemiling Permai, dan Segala Mider. Meski tergenang, namun hujan yang berlangsung dua jam lebih tersebut tidak merendam rumah penduduk.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan hujan mengguyur kota tersebut pada Kamis (12/4) pagi hingga malam hari. Hujan merata di seluruh wilayah Lampung kecuali Menggala, Liwa, Kotabumi, Blambangan Umpu, Paragan Jaya, dan Wiraga Mulya yang diprakirakan akan berawan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara pada siang dan sore hari.