REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku prihatin dengan kasus operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Menurut Ahmad Heryawan, ia menyerahkan kasus OTT tersebut ke penegak hukumm
"Perihatin kita, saya harap enggak terjadi lagi di Jabar. Saya sedih, prihatinlah," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Kamis (12/4).
Menurut Aher, ia berharap tadinya di masa akhir jabatannya tak terjadi apa-apa. Ternyata, ada kasus di Subang dan KBB. "Kasus dua-duanya ada kaitan dengan Pilkada lagi," katanya.
Aher mengimbau semua kepala daerah untuk mengikuti himbauan KPK. Yakni, hindari, tinggalkan dan tak lakukan apa pun yang berhubungan dengan korupsi. "Eggak ada mark up, gratifikasi, maupun suap, semua tindakan keuangan menyimpang tinggalkan enggak ada cara lain. Tipsnya kerja keras, bersih tanpa korupsi awal dan akhir," katanya.