REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat diwakili Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) menggelar sosialisasi kegiatan deklarasi anti hoaks ke BUMD di kota Bandung. Pada Rabu (11/4), sosialisasi dan deklarasi anti hoaks dilaksanakan di PDAM Tirtawening.
Direktur PAM Obvit Polda Jabar Kombes Pol Deden Garnada mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk kampanye sosial dalam rangka menolak berita hoaks atau berita bohong. Sehingga masyarakat bisa berperan aktif dan mencegah penyebaran berita hoaks yang kerap meresahkan.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk memanfaatkan sosial media secara aktif dan produktif, cerdas serta mengedukasi masyarakat," kata Deden.
Menurutnya berita hoaks atau bohong adalah hal yang harus sama-sama diperangi. Sebab dampaknya sangat negatif serta mengancam persatuan bangsa. Oleh karenanya pihaknya terus menyosialisasikan dampak negatif hoaks ini.
"Hoaks mengancam sendi - sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia, dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan antar sesama," ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi pun menyambut baik kedatangan tim Polda Jabar. Sonny mengimbau seluruh karyawannya untuk berperan serta berperan aktif meminimalisasi beredarnya berita hoaks sesuai instruksi kepolisian.
Salah satu hal yang bisa dilakukan, kata dia, ialah dengan bijak dalam menggunakan media sosial yang saat ini banyak dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks. Serta selalu memcari kebenaran terlebih dahulu apabila mendapatkan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Dan jangan Mudah untuk menyebarkan nya kembali. Hindari pelibatan diri dalam menyebarkan berita hoaks Karena akan mendapatkan konsekuensibagi pelakunya," kata dia
Kegiatan ini dihadiri oleh para Direksi dan peserta apel pagi Karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung sebanyak 639 orang. Hadir pula dalam kesempatan ini didampingi oleh AKBP Sunarya selaku Wadir Pam Obvit Polda Jabar, AKBP Daros selaku Kabagops Pam Obvit Polda Jabar dan AKBP Eka Yekti selaku Kasubdit Waster Pam Obvit Polda Jabar.