Rabu 11 Apr 2018 21:05 WIB

Lansia Sulap Lapangan Jadi Tempat Bercocok Tanam

Lapangan dikembangkan sebagai tempat bercocok tanam

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
para lansia bercocok tanam
Foto:
Lansia bercocok tanam

Selain bercocok tanam untuk para lansia dan warga sekitar, lanjut Amari, manfaat lain yang ingin dicapai adalah mengajak anak-anak sekolah PAUD dan SD untuk outbond tentang cara belajar bercocok tanam. Sehingga, mereka tidak perlu jauh-jauh ke luar kotadalam menimba ilmu terkait tata cara bercocok tanam.

Amari melanjutkan, agar ide bercocok tanam semakin berkembang, dirinya mendapat tawaran dari kecamatan dan DKP untuk mengadakan pelatihan bagi warga yang ingin mengemban ilmu di bidang pertanaman. Hingga saat ini, lanjut Amari, jumlah pipa yang terpasang sebanyak 60 buah.

Dia berharap, ada warga atau rekanan yang memiliki pipa tidak terpakai agar disumbangkan ke warga semampir. "Kami sangat senang jika ada yang menyumbang pipa ukuran besar kecil," kata Amari.

Amari juga menyatakan keinginannya untuk terus mengembangkan ide bercocok tanam tersebut. Antara lain, dengan cara mengecat pipa PDAM yang dibuat sebagai pot, sehingga terbebas dari serangan hama tikus dan ayam, serta dibuat pagar pembatas.

"Semua ini dilakukan untuk mempercantik area kebun agar terlihat asri dan nyaman bagi warga yang ingin berkunjung," kata pria kelahiran Surabaya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement