REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tasikmalaya mendatangkan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tasikmalaya Oyeng Maryana, Rabu (11/4) untuk rapat klarifikasi. Kedatangan Oyeng dalam rangka klarifkasi fotonya dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang tersebar di media sosial.
Komisioner Panwaslu Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Ahmad Aziz Firdaus menyampaikan Oyeng mengakui berfoto dengan Uu. Hanya saja Oyeng berdalih foto itu diambil satu tahun sebelumnya saat menghadiri undangan di Sukabumi dan Cianjur.
"Beliau (Oyeng) memposisikan sebagai ketua Baraya Uu atau Barhu dan Komunitas mobil waktu datang ke sana," katanya pada wartawan, Rabu (11/4).
Pihak Panwaslu sudah memastikan bahwa Oyeng mengetahui mengenai aturan PP 42 tahun 2004 terkait kode etik dan Korps PNS serta PP 53 tahun 2010 tentang netralitas ASN.
"Beliau juga tahu pak Uu akan maju menjadi Calon Gubernur paska pelantikan Bupati Tasikmalaya di Bandung, beliau sangat tahu hal itu," ujarnya.
Seusai memberikan klaifikasi tersebut, Panwaslu bakal melakukan kajian dan rapat pleno terkait dengan foto ASN bersama pasangan calon. "Hasil dari klarifikasi akan kami plenokan dan nanti disampaikan ke instansi berwenang yakni inspektorat dan KASN," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Bapenda Oyeng Maryana tidak membantah kalau dirinya berfoto dengan Uu Ruzhanul Ulum. Walau begitu, foto diambil bukan dalam rangka kegiatan pencalonan Uu sebagai Wakil Gubernur. Selain itu, foto diambil sebelum Uu secara resmi mencalonkan diri sebagai Cawagub.
"Bisa dilihat itu kan dibelakangnya branding masih Barhu, sekarang kan sudah diganti dengan Rindu. Tapi itu baru diunggah sekarang sekarang," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
