REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro mengatakan ketua umumnya Prabowo Subianto bukan sosok yang pesimistis. Karena itu, Prabowo tidak galau dalam menentukan sikap untuk berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Apakah Prabowo galau? Jawabannya tidak. Beliau optimistis, bukan pesimistis," kata Nizar melalui sambungan telepon, Rabu (11/4).
Saat ini, Gerindra sedang melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tertutup di Kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor. Rakornas ini dihadiri oleh seluruh DPD Gerindra di seluruh Indonesia.
Dalam rakornas ini, Partai Gerindra resmi mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019. Zahro mengatakan dalam rakornas, Prabowo memang mengatakan akan siap sedia jika maju lagi pada Pilpres andai mendapatkan mandat dari Gerindra dan partai-partai koalisi.
Zahro menirukan Prabowo mengatakan dengan catatan, koalisi poros Gerindra harus memenuhi syarat 20 persen suara di Pemilu 2014. "Dengan mengucapkan bismillahirrohmabirrohim, beliau siap menjadi capres," ujar Zahro menirukan ucapan Prabowo saat Rakornas.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pencalonan Prabowo sebagai capres tersebut dilakukan setelah melalui proses panjang dengan menyerap aspirasi rakyat dari berbagai daerah. "Atas dasar aspirasi tersebut, Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (11/4).
Rakornas Gerindra ini dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS, Sohibul Iman, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.