REPUBLIKA.CO.ID,  KUTAI KARTANEGARA --  Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 4, Safaruddin berjanji akan membangun pasar-pasar tradisional di Benua Etam agar masyarakat kecil bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman. 

"Kita harus memperhatikan nasib orang-orang kecil agar  kehidupannya bisa meningkat dan menjadi lebih baik," ujar calon wakil gubernur Kaltim yang berpasangan dengan Rusmadi Wongso itu seusai blusukan di Pasar Selasa Loa Kulu,  Kukar,  Selasa (10/4).

Mantan Kapolda Kaltim itu menilai,  pasar yang dikunjunginya itu sangat sempit.  Sehingga, sebagian pedagang tak mendapat tempat dan harus berjualan di luar pasar.  "Mereka kepanasan dan kalau hujan pasti kehujanan," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/4).

Karenanya,  Safaruddin bertekad untuk membangun pasar-pasar tradisional itu menjadi lebih representatif.  "Kalau tanahnya sempit,  pasarnya dibangun tingkat dua.  Kita ingin masyarakat kecil bisa bertransaksi menjual dagangannya dengan lebih nyaman."

Menurut dia,  pemerintah sudah seharusnya hadir menjadi solusi terhadap masalah utama yang dibutuhkan masyarakat, yakni pasar. 

Blusukan ke pasar tradisional menjadi agenda rutin yang dilakukan Safaruddin di berbagai daerah di Kaltim. Cawagub yang diusung PDIP dan Hanura itu langsung menyapa setiap pengunjung dan pedagang yang ditemuinya di pasar. 

Ia mendengarkan langsung aspirasi dari para pedagang dan pembeli.  Safaruddin mengaku perihatin melihat kondisi pasar yang ramai, namun  para pedagangnya tidak memiliki kios yang layak.

Seusai mengunjungi pasar,  Safaruddin blusukan ke sawah dan menemui para petani di Loh Sumber Marangan.  Ia berdialog dengan kelompok petani.  Bahkan,  Safaruddin juga sempat ikut membantu petani menanam padi.  

Safaruddin juga berjanji untuk membantu petani dengan menempatkan para penyuluh pertanian agar hasil panen bisa menjadi lebih baik. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika