Selasa 10 Apr 2018 21:15 WIB

Ketua DPD Gerindra Jakarta: Prabowo Capres tak Bisa Ditawar

Taufik mengatakan, bahwa status Prabowo sebagai capres dalam Pilpres tak bisa ditawar

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di Depok, Jawa Barat,Ahad (1/4).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di Depok, Jawa Barat,Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menyebut dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto sangat terasa dari internal maupun eksternal. Taufik mengatakan, bahwa status Prabowo sebagai capres dalam Pilpres 2019 tak bisa ditawar.

"Wajar saja banyak spanduk maupun viral di media untuk dukungan pencapresan Prabowo. Masyarakat memang mau pemimpin baru kok. Hanya Pak Prabowo yang pantas pimpin negeri ini," katanya di Jakarta, Selasa (10/4).

Partai Gerindra akan melangsungkan rapat koordinasi nasional (rakornas) di Hambalang, Rabu (11/4) esok. Momentum rakornas ini diprediksi akan dijadikan deklarasi pencapresan Prabowo. Spanduk '2019 Prabowo Capres Harga Mati' pun beredar di media sosial jelang rakornas ini.

Taufik mengatakan, dukungan pencapresan terhadap Prabowo cukup kuat, baik dari internal maupun dari eksternal. Taufik memastikan bahwa Prabowo akan maju dalam pencapresan. Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu akan dideklarasikan sebagai capres di bulan April ini.

Ia pun membantah berbagai spekulasi terkait tidak majunya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dalam Pilpres 2019. "Positif (mencalonkan presiden). Logistik ada, kesehatan ada," ujarnya.

Menurutnya, yang saat ini sedang dicari adalah cawapres pendamping Prabowo. Namun, keputusan siapa cawapres Prabowo berada di tangan mantan danjen Kopassus tersebut dan juga partai koalisi. Taufik pun menyebut siapapun cocok mendampingi Prabowo.

"Semua bisa. Cak Imin bisa, Pak Zul (Zulkifli Hasan) bisa, Pak Anies bisa, Pak Aher (Ahmad Heryawan) bisa. Semua cocok," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement