Selasa 10 Apr 2018 18:52 WIB

Anis Matta Siap Jadi Capres, Jika ...

Spanduk dukungan merupakan murni dari para pendukung.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Salah satu Calon Presiden versi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Mata mengapresiasi beredarnya spanduk yang mengusungnya di Pilpres 2019. Menurutnya, semakin banyak dukungan akan membuatnya makin yakin mencalonkan diri.

Ia membantah kalau spanduk yang berisi dukungan pencapresan terhadapnya berasal dari dirinya. Menurutnya, spanduk itu murni berasal dari para pendukungnya usai penetapan dirinya sebagai salah satu Capres dari PKS.

"Itu spontan dari relawan-relawan setelah penetapan sembilan calon (Presiden) dari dewan syuro (PKS). Saya terimakasih teman-teman sudah buat itu (spanduk,baliho) saya tidak tahu, itu spontan," katanya pada wartawan saat mengunjungi Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari Ciamis, Jawa Barat, Selasa (9/4).

 

Baca juga, Relawan Anis Matta di Jateng Mulai Aktif Galang Dukungan.

 

Ia menyatakan akan sanggup melenggang dalam konstelasi Pilpres 2019 bila memperoleh makin banyak dukungan. Apalagi ia mendukung penuh partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin. "Ini fenomena partisipasi politik baru dengan makin melibatkan masyarakat. Insya Allah siap kalau ada dukungan," ujarnya.

Sampai saat ini, ia menyebut sudah menggelar sosialisasi pencalonannya di beberapa Ponpes. Ia meyakini sosialisasi itu akan makin mempopulerkannya selain Capres lain. Di sisi lain, ia tak ambil pusing dengan persaingan terhadap Capres dari partai lain, termasuk dari PKS sekalipun.

"Fokus sosialisasi saja,saya dorong teman-teman lain untuk ikut sosialisasi karena toh angkat nama partai dan karcis ke Pilpres," ucapnya. Rizky suryarandika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement