Selasa 10 Apr 2018 19:44 WIB

KAI akan Operasikan 393 Kereta Selama Lebaran

Akan ada penambahan 40 perjalanan kereta selama masa angkutan lebaran.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyebutkan PT KAI akan mengoperasikan paling tidak 393 perjalanan Kereta Api (KA) penumpang selama masa angkutan lebaran. 'Dengan pengoperasian KA sebanyak itu, maka mengalami peningkatan sebanyak empat persen dibanding jumlah KA yang dioperasikan pada masa lebaran tahun 2017 lalu.

Sukmoro menyebutkan, dengan jumlah KA sebanyak itu, maka akan ada penambahan 40 perjalanan KA selama masa angkutan lebaran. Namun dia menyebutkan, angka itu masih bisa berubah karena pihaknya masih melakukan penghitungan.

''Prinsipnya, kami berharap bisa memberikan kesempatan pada seluruh warga yang ingin mudik lebaran dengan menggunakan KA. Nanti pada waktunya akan kita umumkan,'' katanya di Stasiun Purwokerto, Selasa (10/4).

Sementara dalam rangka menjelang angkutan lebaran ini, Edi mengaku perlu melakukan pengecekan rutin mengenai kesiapan jalur KA dan jajaran SDM di masing-masing daerah operasi (Daop). ''Kita melakukan pengecekan jalur, baik untuk jalur yang ada di utara Pulau Jawa dan juga jalur selatan. Di masing-masing Daop, kita juga memberikan pembinaan agar seluruh SDM yang ada bisa mempersiapkan diri dalam menyambut masa angkutan lebaran,'' katanya.

Berdasarkan laporan Vice Presiden Daop 5 Purwokerto, Yosita, Edi menyebutkan di wilayah Daop 5 ada tujuh titik rawan yang harus diwaspadai selama masa angkutan lebaran. Namun dari tujuh lokasi tersebut, menurutnya ada dua lokasi yang betul-betul harus diwaspadai. ''Kedua lokasi itu, merupakan lokasi yang rawan banjir dan amblesan,'' katanya.

Selain itu, karena di wilayah Daop 5 Purwokerto saat ini juga sedang berlangsung pekerjaan pembangunan rel ganda, dia meminta agar pekerjaan pembangunan rel ganda tersebut tetap dilaksanakan dengan hati-hati. ''Jangan sampai pekerjaan itu menjadi gangguan selama masa angkutan lebaran,'' katanya.

Sementara mengenai kondisi perlintasan sebidang yang tidak dijaga, Edi menyatakan pihak PT KAI telah menyiapkan SDM ekstra untuk melakukan penjagaan di lokasi-lokasi perlintasan tersebut. 'Secara bertahap, menurutnya, semua perlintasan yang tidak dijaga ini akan ditutup. Namun saat ini hal itu belum bisa dilakukan, sampai tersedia sarana dan prasarana yang memadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement