REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Sukabumi bertambah menjadi enam orang. Paalnya pada Senin (9/4) malam seorang korban yang awalnya dalam keadaan kritis akhirnya meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu.
Korban yang tewas adalah Dewa Prabowo (27 tahun) warga Gunungbutak, Kecamatan Pelabuhanratu. Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Wisnu Budiharyanto mengatakan, pasien meninggal pada Senin malam pukul 19.00 WIB. "Sebelumnya korban dalam kondisi kritis dan dirawat di IGD," kata dia kepada wartawan.
Meninggalnya Dewa menambah jumlah korban tewas akibat minum miras oplosan menjadi enam orang. Lima korban meninggal lainnya adalah Hendrik alias Tokek warga Kampung Cemara Kelurahan Palabuhanratu, Damendra bin Dedi (35 tahun) warga Kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuhanratu, Erik warga Kampung Gunungsumping Desa Citepus, dan Ruhmana (35) warga Kampung Babakan Anyar Palabuhanratu. Terakhir Rizal (25) warga di sekitar Stasiun Kereta Api Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Dokter instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu Nadar Rizatullah menambahkan, para korban mengalami gejala yang sama pada saat dibawa ke rumah sakit. Di mana para korban meninggal dunia ketika dalam perawatan sekitar satu jam di rumah sakit. Dari pengakuan sebagian korban mereka mengaku telah meminum miras oplosan.
Kapolsek Palabuhanratu Kompol Saidina M mengatakan, informasi yang diperolehnya para korban dilaporkan meninggal dunia pada rentang waktu Senin dini hari hingga siang hari. Sementara itu ada sejumlah korban lainnya yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.