REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur menargetkan masuk di posisi tiga besar perolehan suara hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 di provinsi setempat. "NasDem Jatim harus menang dan masuk tiga besar di Pemilu 2019," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW NasDem Jatim Ipong Muchlisoni di sela peresmian kantor Bappilu NasDem di Surabaya, Ahad (8/4).
Dari segi perolehan kursi, pada Pemilu 2014 dari 11 daerah pemilihan, NasDem mendapat tujuh kursi DPR RI. Namun, pada Pemilu mendatang yang merupakan kali kedua keikutsertaan sebagai peserta Pemilu, targetnya diharapkan naik 100 persen.
"Kalau melihat kesiapan DPD-DPD se-Jatim dan berdasarkan hitung-hitungan, saya optimistis bisa dapat 15 kursi DPR RI. Artinya setiap satu dapil dapat satum dan dan ada dapil tertentu yang dapat lebih dari satu kursi," ucapnya.
Untuk DPRD Jatim, kata dia, Nasdem meloloskan empat wakil rakyat pada Pemilu 2014. Maka, pada Pemilu 2019 diharapkan naik menjadi 17 kursi karena jumlah dapilnya bertambah, dari 11 menjadi 14 dapil.
Bupati Ponorogo itu mengatakan, target kursi DPR RI secara nasional yang dipatok DPP NasDem adalah 100 kursi. Dengan demikian, paling tidak Jatim bisa menyumbang 15 persen atau tiga juta suara untuk nasional.
"Kalau strategi ya rahasia. Tapi yang jelas kami terus bekerja, dan peresmian kantor ini menjadi salah satu upaya mengarah ke sana, yaitu mewujudkan target agar terealisasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang diberi kesempatan meresmikan kantor Bappilu sangat berharap kepada Jatim untuk menyumbang suara signifikan pada Pemilu mendatang. "Konsolidasi yang berhasil di Jatim memberikan sebuah pertanda sekaligus memotivasi wilayah lainnya. Insya Allah, Partai NasDem akan berhasil dalam perolehan suara nasional," tuturnya.
Menurut dia, dipilihnya Jatim sebagai salah satu dapil prioritas dan mampu menyumbangkan banyak wakil rakyatnya karena dinilai sangat penting. Terlebih, dinamika perpolitikan nasional tidak bisa lepas dari Jatim.