Sabtu 07 Apr 2018 08:36 WIB

Jusuf Kalla Ajak Umat Atasi Kesenjangan Ekonomi

Ia mengajak umat agar persoalan ini menjadi perhatian semua pihak.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Winda Destiana Putri
Jusuf Kalla
Foto: Antara
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan permasalahan umat yang hinggi kini masih belum terselesaikan yaitu kesenjangan ekonomi. Ia mengajak umat agar persoalan ini menjadi perhatian semua pihak.

Hal tersebut, JK sampai saat memberikan tausiyah shalat subuh berjamaah dalam rangka Milad Yayasan Pesantren Islam Al Azhar ke-66, di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (7/4). Karenanya, dakwah harus mampu menggerakkan ekonomi umat.

"Saya bilang, satu-satunya kekurangan kita ekonomi. Kalau tingkat keagamaan alhamdulillah sangat tinggi," ujarnya.

JK mengungkapkan, corak keislaman Indonesia yang moderat tidak lepas dari para pedagang. Karena, kata JK, Islam masuk ke Nusantara dibawa oleh para pedagang yang juga sekaligus ulama.

Itu sebabnya, jiwa pedagang yang dibawa oleh pembawa Islam ketika itu membuat Islam di Indonesia menjadi damai. Hal ini berbeda dengan Islam yang ada di Timur Tengah dimana Islam dibawa oleh kabilah-kabilah yang suka berperang.

Oleh karena itu, JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) menegaskan agar bersama-sama mengatasi kesenjangan ekonomi di masyarakat. JK meyakini Islam akan lebih maju jika ekonomi umat berkembang.

"Tanpa itu akan sulit," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement