REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi terpantau stabil. Hal ini didasarkan pantauan dari petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sukabumi. "Harga komoditas barang kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Disdagkop UKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan Jumat (6/4).
Perkembangan harga ini merupakan hasil pemantauan di delapan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sukabumi pada rentang periode pekan pertama April 2018. Kedelapan pasar itu yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten. Ia menyontohkan harga beras di sejumlah pasar terpantau stabil.
Di Pasar Cibadak harga beras premium dijual Rp 10.500 per kilogram. Sementara harga beras medium Rp 10 ribu per kilogram. Harga beras tersebut masih sama bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada akhir Maret 2018 lalu.
Sementara harga beras di Pasar Cisaat mengalami penurunan. Harga beras premium yang awalnya Rp 12 ribu per kilogram turun menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Beras medium pun turun dari Rp 11 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
Sementara untuk harga sayuran di Pasar Cibadak terutama bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih masih stabil Rp 28 ribu per kilogram.
Harga cabai merah, juga kata Ela mengalami penurunan untuk jenis cabai keriting. Awalnya cabai merah dijual Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Harga cabai merah besar masih dijual Rp 45 ribu per kilogram.
Menurut Ela, selain memantau harga petugas juga mengecek ketersediaan bahan sembako di pasaran. Di mana pasokan sembako dinilai masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
