Jumat 06 Apr 2018 14:13 WIB

Transjakarta Hadirkan Bus Bergambar Satwa

Ornamen pada angkutan publik dinilai dapat meningkatkan nilai-nilai interaksi.

 Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menghadirkan sejumlah bus dengan desain khusus bergambar macam-macam jenis satwa. Pihak pengelola Transjakarta memasang gambar satwa di bus untuk membantu memasarkan lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Jakarta.

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, bus dengan gambar satwa itu terinspirasi dari model transportasi umum yang melayani kegiatan wisata di tempat-tempat hiburan yang ada di luar negeri. Ornamen pada angkutan publik dinilai dapat meningkatkan nilai-nilai interaksi.

Saat ini, sambung dia, bus-bus Transjakarta bergambar satwa tersebut hanya melayani dua lokasi wisata, antara lain Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan dan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara.

"Rencananya, bus bergambar satwa itu akan melayani lokasi wisata lainnya, yakni kawasan Kota Tua, seiring dengan berjalannya program penataan. Untuk tahap awal, ada 10 unit Bus Transjakarta yang didesain dengan gambar satwa," ujar Budi di Jakarta, Jumat (6/4).

Dia menuturkan bus Transjakarta bergambar satwa itu akan melengkapi inovasi yang telah dilakukan oleh PT Transjakarta. Sebelumnya, beberapa unit bus sudah didesain dengan nuansa klasik (vintage) dan bertema Asian Games.

"Kami optimistis bus-bus Transjakarta bergambar satwa itu akan meningkatkan suasana hiburan bagi para penumpang, sekaligus juga menambah kemeriahan dan daya tarik lokasi-lokasi wisata yang ada di Jakarta," tutur Budi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kehadiran bus-bus Transjakarta dengan desain gambar satwa itu juga menjadi komitmen terhadap karya anak bangsa. Sebab gambar-gambar satwa tersebut merupakan kreasi orang Indonesia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement