REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterimakasih dengan keberadaan Yayasan Kanker Anak Indonesia. Yayasan ini menjadi bentuk peduli masyarakat atas anak yang menderita kanker sekaligus membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kanker anak.
"Saya kira yayasan seperti ini kalau bisa ada di setiap provinsi, karena memang kanker ini menjadi salah satu penyakit yang harus kita hadapi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (6/4).
Jokowi menuturkan, berbagai masukan dari yayasan kanker seperti kemudahan obat-obatan, kendaraan transportasi menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah. Dalam waktu dekat Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan akan berdiskusi mengenai permintaan tersebut sehinga ke depan harga obat-obatan untuk penderita kanker bisa lebih rendah.
Termasuk dengan permintaan kendaraan bagi Yayasan Kanker Anak Indonesia yang akan digunakan sebagai operasional yayasan ketika harus antar jemput anak. "Ya nanti, saya belum menanyakan bantuan konkret apa yang diinginkan dan bisa diberikan pemerintah," ujarnya.
Jokowi menuturkan, pemerintah akan berupaya keras agar anak-anak yang mengindap kanker sejak kecil bisa sembuh. Selama ini disebut bahwa kesembuhan kanker anak baru bisa berkisar 70 persen. Jokowi berharap kesembuhan tersebut bisa ditingkatkan hingga 100 persen dengan berbagai fasilitas yang bisa dibantu oleh pemerintah.
"Kita harapkan anak-anak semuanya 100 persen bisa disembuhkan dengan baik karena mereka memiliki masa depan," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Jokowi pun mengajak anak-anak untuk bermain hitung-hitungan dan bernyanyi. Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan hitungan Jokowi dijanjikan mendapat sepeda. Pun mereka yang berani bernyanyi di depan anak-anak yang lain.
"Kenapa ini maju semua? Mau berhitung? Atau mau bernyanyi," kata Jokowi melihat antusias anak-anak yang berdiri menghampiri Jokowi.
Setiap anak-anak yang berani maju ke depan akhirnya diajak bermain hitung-hitungan dam bernyanyi oleh Jokowi. Anak-anak penderita kanker yang berhasil menjawab pun kemudian diganjar sepeda dari Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika