Rabu 04 Apr 2018 20:54 WIB

Listrik Padam, UNBK SMK di Lembang Sempat Terganggu

Pengawas memberikan tambahan waktu bagi peserta ujian sesi pertama selama satu jam.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
Siswa SMK NU Ungaran, Kabupaten Semarang tengah mengerjakan soal Bahasa Inggris pada hari ke-tiga UNBK di sekolahnya, Rabu (4/4).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Siswa SMK NU Ungaran, Kabupaten Semarang tengah mengerjakan soal Bahasa Inggris pada hari ke-tiga UNBK di sekolahnya, Rabu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK, Rabu (4/4) di wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sempat terganggu. Sebabnya, aliran listrik di wilayah tersebut sempat mendadak padam. Listrik padam terjadi saat ujian sesi pertama sekitar pukul 09.25 WIB.

Dampaknya, pengawas memberikan tambahan waktu bagi peserta ujian sesi pertama selama satu jam. Sementara untuk sesi kedua dan ketiga mundur kurang lebih satu jam. Salah satu sekolah yang mengalami listrik padam adalah SMK 45 Lembang.

Para peserta ujian sempat panik lantaran listrik padam. Namun, guru pengawas serta kepala sekolah segera menghubungi petugas PLN dan kemudian menyiapkan genset agar listrik kembali menyala dan siswa bisa ujian.

"Kita langsung siapkan genset. Saat genset menyala, beberapa menit kemudian listrik kembali menyala. Siswa kembali melanjutkan mengisi soal ujian," ujar Kepala Sekolah SMK 45 Lembang, Denny Mariana, Rabu (4/4).

Ia menuturkan, saat listrik padam terjadi sebagian peserta ujian sudah selesai mengerjakan soal dan beberapa yang masih mengerjakan soal. Sehingga, saat kejadian listrik padam relatif kondusif dan tidak membuat panik.

Dirinya menambahkan, di wilayah Lembang terdapat kurang lebih 7 SMK yang terkena dampak listrik mati. Namun, masalah tersebut bisa langsung teratasi oleh PLN. "Listrik padam hanya di wilayah Bandung Utara, Lembang sedangkan di tempat lain masih aman dan belum asa gangguan," ungkapnya.

Denny yang juga Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah mengungkapkan UNBK tingkat SMK di Bandung Barat tahun ajaran 2018 diikuti sebanyak 8.092 siswa dari 94 sekolah. Sedangkan server utama yang disiapka sebanyak 119 unit, dibantu server cadangan 47 unit.

Supervisor Teknik PLN Rayon Lembang, Area Cimahi, Asep Wawan mengungkapkan pihaknya belum mengetahui penyebab listrik padam di wilayah Lembang. Dia mengatakan, bukan hanya wilayah Lembang yang padam listrik, tapi wilayah Dago dan Ujungberung pun terkena listrik padam.

"Penyebab pastinya belum diketahui, kami langsung koordinasi dengan PLN Area Cimahi agar pemadaman listrik tidak berlangsung lama," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement