REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan rumah warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang puting beliung, Rabu (4/4). Angin kencang tersebut terjadi menjelang sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi dihimpun angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut merupakan kali pertama terjadi.
"Awalnya hujan turun sangat deras, selang beberapa waktu muncul angin kencang sampai mengeluarkan suara gemuruh," kata Jajang (45) seorang warga setempat saat dihubungi Rabu.
Dia menjelaskan, akibat terjangan angin tersebut puluhan rumah warga yang ada di tiga ke RT-an rusak, bahkan lima unit rumah dalam kondisi rusak parah. Sedangkan total rumah yang rusak mencapai 28 unit.
"Ada sekitar 28 rumah yang rusak lima rumah diantaranya rusak parah, angin puting beliung merusak rumah di tiga kampung di Desa Mekarsari. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak parah ditampung di rumah tetangga sambil menunggu bantuan," katanya.
Sementara Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan jajarannya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana yang ada di wilayah tersebut, untuk membantu warga yang rumahnya rusak.
"Kami juga telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan memberikan pengobatan untuk warga yang terdampak musibah. 45 personel dibantu dari Polsek kami terjunkan ke lokasi bencana untuk segera mengevakuasi pohon yang tumbang dan membantu perbaikan rumah," katanya.
Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana agar lebih waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
