REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan belas orang tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Miras itu dibeli para korban di tukang jamu.
"Korban sudah delapan orang ini meninggal dunia. Tiga di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, kemudian tiga di RSUD Pasar Minggu dan dua lagi di RS Zahira Pasar Minggu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4).
Sebelumnya di Jakarta Selatan dilaporkan empat orang tewas dan pada Rabu (4/4) korban bertambah empat orang. Sehingga total korban tewas di Jaksel menjadi delapan orang, yakni (32), AL (39), FS (38), YH (32), S (29), M (50), S (40), dan F (32). Seluruh korban diketahui warga Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di Jakarta Timur sebelumnya diinformasikan lima orang tewas. Hari ini, korban tewas bertambah lima orang sehingga total korban tewas menjadi 10 orang.
"Korban sepuluh itu dari beberapa TKP (Tempat Kejadian Perkara). Itu meninggalnya di tiga rumah sakit," kata Yoyon.