REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Timur melakukan pengamanan terhadap wanita lanjut usia (lansia) karena tepergok buang air kecil sembarangan di sekitar masjid. Lansia telantar itu kerap menganggu warga yang ingin beribadah di sebuah masjid di Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
"Kami mendapati nenek tersebut di perkarangan Masjid Al-Awabin Kampung Rambutan. Dikarenakan kencing sembarangan dan telah mengganggu masyarakat sekitar untuk beribadah di masjid, maka kami bawa," kata Petugas P3S Suku Dinsos Jakarta Timur Widiyastuti berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/4).
Widiyastuti mengatakan, awalnya warga melapor kepada petugas karena melihat lansia itu berada di masjid seharian. Oleh sebab itu, dinsos bekerja sama dengan Satpol PP melakukan penjangkauan terhadap lansia tersebut.
Ketika petugas menanyakan asal-usulnya, lansia tersebut hanya menyebutkan nama dan asalnya saja. Lansia tersebut mengaku bernama Rakimah (60 tahun), asal Demak, Jawa Tengah. "Nenek Rakimah nggak jelas bicaranya. Ia juga nggak menceritakan kenapa bisa sampai ke Jakarta," kata Widiyastuti.
Saat ini petugas telah membawa Rakimah ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Di panti, lansia tersebut akan mendapatkan perawatan lebih lanjut agar tidak kembali ke jalan.