Selasa 03 Apr 2018 20:40 WIB

Pakar: Banyak Lebih Kejam dari Ungkapan Prabowo

Pakar mengatakan di Medsos banyak ungkapan lebih kejam dari pernyataan prabowo

Effendi Gazali
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Effendi Gazali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Effendi Gazali mengatakan di media sosial banyak ungkapan yang lebih kejam dibandingkan apa yang diutarakan Prabowo Subianto soal elite politik. Pernyataan Prabowo yang mengatakan banyak elit bermental maling, menuai komentar dari sejumlah tokoh dan politikus.

"Di media sosial, waduh, ungkapan lebih kejam dari itu kawan, kenapa diributkan," kata Effendi Gazali seusai menjadi pembicara dalam peluncuran buku berjudul "Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu" karya Stepi Anriani, di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya dalam suatu kesempatan, Prabowo Subianto mengatakan ketimpangan ekonomi yang terjadi sekarang ini diakibatkan oleh banyaknya elit yang bermental maling. Penyataan Prabowo menuai komentar dari sejumlah tokoh dan politisi.

Effendi menilai dari sisi psikologi komunikasi, seseorang yang sedang terdesak waktu, gundah dan kesal, wajar dan manusiawi jika sampai memilih kosakata yang dinilai berbeda. Ia menyatakan mungkin saja Prabowo sedang gundah karena terdesak oleh mepetnya waktu pendaftaran Presiden Agustus 2018, sementara sistem pemilu yang ada mensyaratkan "presidential threshold" 20 persen.

Mungkin juga, kata dia, Prabowo sangat marah dengan sistem pemilu yang melahirkan banyaknya elite koruptor. "Manusiawi. Masa pak Prabowo tidak boleh marah," ujar Effendi.

Di sisi lain, kata dia, orang yang mempersoalkan penyataan Prabowo kemungkinan besar adalah orang yang merasa dirinya memang seperti apa yang diutarakan Prabowo. "Orang yang mempersoalkan itu pasti lagi marah juga sama pak Prabowo. Di media sosial ungkapannya lebih kejam. Hanya saja kalau anda lagi kesal sama dia (Prabowo), ungkapan itu jadi aneh," ucap Effendi.

Sementara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, elit politik seperti yang dikemukakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pasti ada. "Dalam politik pasti ada yang begitu," ujar Mahfud MD seusai menjadi pembicara dalam peluncuran buku berjudul "Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu" karya Stepi Anriani di Jakarta, Selasa (3/4).

Mahfud menilai elit seperti diutarakan Prabowo pasti ada, namun yang tidak seperti itu juga banyak. Menurut Mahfud, ada- tidaknya elit seperti ini biasa saja dalam politik. Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Effendi Gazali ditemui seusai acara yang sama menilai dalam konteks psikologi politik, wajar jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melontarkan pernyataan tersebut.

Menurut Effendi, mungkin saja Prabowo sangat kesal dengan adanya elite yang tidak baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement